Berdasarkan Hasil Uji Klinis, Inilah Efek Samping Vaksin Sinovac

NESIATIMES.COM – Ketua Tim Peneliti Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil mengungkapkan efek samping dari Vaksin Sinovac.

Kusnandi menerangkan pihaknya menggunakan skema emergency dengan interval 14 hari antara dua dosis.

Penyuntikan tersebut telah selesai pada 6 November 2020 dan pengambilan 14 hari pasca suntikan selesai pada 20 November 2020.

“Semua subjek dipantau efek sampingnya pasca-suntikan,” ujar Kusnandi, Rabu (30/12/2020) dikutip dari KOMPAS.com.

Menurut Kusnandi, efek samping yang timbul sejauh ini hanya sebatas reaksi lokal berupa nyeri pada bekas suntikan.

Selain itu, subjek juga merasakan reaksi sistemik berupa pegal pada otot dengan mayoritas ringan.

Di sisi lain, Kusnandi menyebutkan uji klinis tersebut telah berjalan selama lima bulan dan melibatkan 1.817 orang relawan

Pihaknya telah melakukan swab  pada 1.372 relawan, suntikan pertama pada 1.8.27 relawan, kemudian suntikan kedua pada 1.603 relawan.

“Sekarang kita tinggal mengikuti kejadian – kejadian efek samping,” kata Kusnandi.

Kusnandi menyatakan pihaknya akan menyampaikan laporan interim hingga tiga bulan pasca penyuntikan kedua pada awal Januari 2021.

(Mel/Nov)