Curhatan Hancurnya Hati Ibunda Marco Panari, Melihat Anak Terbujur Kaku di UGD

Curhatan Hancurnya Hati Ibunda Marco Panari, Melihat Anak Terbujur Kaku di UGD

5 Februari 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM Dunia hiburan kembali berduka, salah satu aktor muda sekaligus adik dari Angela Gilsha dikabarkan meninggal dunia.

Marco Panari meninggal dunia pada 30 Januari 2021 dengan dugaan karena tersedak.

Tentu kepergian Marco yang mendadak ini menjadi pukulan berat untuk keluarga.

Terlebih, Alberthin Hartini, ibunda kandung dari Marco.

Curhatan Sang Ibunda

Pada akun Instagram miliknya, Alberthin Hartini memperlihatkan foto-foto terakhirnya bersama dengan Marco Panari.

Dalam foto yang ia unggah itu, terlihat Marco Panari sudah mengenakan setelan jas lengkap dengan kemeja dan terbaring di dalam peti jenazah.

Tangkapan layar unggahan Alberthin Hartini di Instagram. (Sumber: Instagram/@shapanari).
Tangkapan layar unggahan Alberthin Hartini di Instagram. (Sumber: Instagram/@shapanari).

“Mama selalu panggil Marco dg sebutan “anak ganteng kesayangan mama” mama tau klo Marco suka sebel krn setiap hr pasti mama tanya Marco dimana? Lg apa?sdh makan apa belum? Saking sebelnya Marco selalu jawab..mom iam not a kid anymore! tapi mama tau klo Marco juga sayang sm mama. Krn di hp Marco di whatsapp marco tulis “mom” dg simbol ❤❤ yg banyak,” buka narasi sang ibunda, Jumat (5/2/2021).

Kemudian, Albethin Hartini mengungkapkan bahwa ia selalu sigap menemani Marco Panari apapun yang terjadi.

Sementara itu, kehilangan yang terlalu mendadak ini, membuat ia ingin protes kepada Tuhan.

Namun, ia menyadari bahwa Tuhan lebih menyayangi umatnya dibandingkan siapapun di dunia ini.

Marco Panari meninggal dunia di usia 23 tahun.

Sang ibunda, merasa 23 tahun adalah waktu yang sebentar untuk Marco Panari.

“Waktu, tenaga dan hati mama selalu mama siapkan untuk Marco. Mama protes sm Tuhan kenapa Tuhan ambil Marco dr mama terlalu cepat?? Tapi mama sadar Marco adalah milik Tuhan Bahkan Tuhan jauh lebih sayang sm Marco,” tuturnya.

Meskipun sempat ingin marah, Albethin Hartini sangat bersyukur kepada Tuhan karena telah menitipkan Marco padanya.

“Mama bersyukur Tuhan titip Marco dirahim mama menjadi ibu yg melahirkan dan membesarkan Marco Anak ganteng, pintar dan baik hati,” sambung Alberthin Hartini.

Marco Panari Sebelum Meninggal

Sebelum menghebuskan nafas terakhir, Marco Panari tengah berkumpul dengan teman-temannya.

Saat itu ia sempat minum-minuman beralkohol bersama tiga teman perempuannya.

Tidak hanya sekali, Marco Panari juga meminum-minuman beralkohol di hari yang sama Jumat (29/1/2021).

Hingga akhirnya Marco Panari ditemukan tak sadarkan diri pada hari Sabtu (30/1/2021).

“Tuhan ambil Marco dg cara yg tidak terduga, Marco diijinkan Tuhan bertemu dg teman2 yg salah, anak2 tolol dan biadab yg membiarkan Marco menderita meregang nyawa didepan mata mereka hingga Marco kehilangan nyawa,” ungkap sang ibunda.

Sang ibunda mengaku hatinya sangat hancur saat melihat jasad putranya terbujur kaku di ruang UGD.

“Hati mama hancur sehancur hancurnya melihat Marco terbujur kaku dan sdh dingin di ruang UGD. Habis sudah air mata mama nak…,” tambahnya.

Akhirnya, Ibunda Marco Panari kini mencoba ikhlas dengan keadaan yang ada, telebih jenazah Marco sudah dikremasi.

“Mama harap mama bisa lewati lembah air mata ini. Mama hrs ikhlas dan terima kenyataan ini sebagai rencana Tuhan dlm hidup mama. Marco ganteng anak kesayangan mama…belahan jiwa mama…Mama selalu sayang Marco sampai nafas mama berenti. Tunggu mama di Yerusalem baru nak.. My beloved son Marco Gilbert Panari Rest in Heaven with your father Jesus,” tutup ibunda Marco Panari.

(Mel/Ana)