Hormat dan Tangis Haru Melepas Suhartatik, Perawat yang Gugur karena COVID-19 di Surabaya

Hormat dan Tangis Haru Melepas Suhartatik, Perawat yang Gugur karena COVID-19 di Surabaya

21 Mei 2020 Off By MAX ALVIAN

NESIATIMES.COM Kabar duka kembali menyelimuti tenaga medis Indonesia.

Setelah sebelumnya salah satu perawat RS Royal Surabaya, kini
seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr M Soewandhie meninggal karena Covid-19 pada Rabu (20/5/2020) dini hari.

Perawat yang gugur dalam tugas mulianya itu adalah Suhartatik Amd, Kep. Suhartatik meninggal saat mendapatkan perawatan di RS Husada Utama, Surabaya.

“Terinfeksi Covid-19 statusnya konfirmasi,” kata Wadir Pelayanan dan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soewandhie, Rince Pangalila.

Rince mengatakan, Tenaga Medis itu bagian intensif unit struk. Terkait positif Covid-19 Rince belum bisa memastikan dari mana penularan virus tersebut.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, Suhartatik telah bekerja puluhan tahun di RSUD Soewandhie.

“Karena sedang sakit, sejak sebulan terakhir dia tidak bekerja sesuai intruksi Pemkot Surabaya,” kata Fikser dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).

Fikser mengatakan, seluruh petugas medis, perawat atau dokter, yang memiliki penyakit penyerta akan diliburkan. Penyakit penyerta itu seperti hipertensi dan jantung.

Tenaga medis yang sedang hamil dan berusia 58-60 tahun juga diliburkan.

Kabar meninggalnya Suhartatik ini juga meramaikan jagad dunia maya.
Sebuah video yang memperlihatkan jenazah perawat RSUD Soewandhie itu
diangkut ke mobil jenazah oleh petugas lintas APD lengkap viral di media sosial.

Tenaga medis di RS Husada Utama terlihat melepas kepergian mobil jenazah dari area rumah sakit. Mereka memberikan sikap hormat kepada jenazah Suhartatik.

Diketahui, dalam sepekan terakhir ini terdapat dua perawat yang meninggal karena Covid-19 di Kota Surabaya. Seorang perawat Rumah Sakit Royal Surabaya juga meninggal pada Selasa (19/5/2020).

Ari Puspitasari, perawat yang meninggal akibat Covid-19 itu sedang hamil lima bulan itu meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Ramelan Surabaya.