Ketua Komisi A DPRD Minta Anies Batalkan Formula E di Jakarta karena Virus Corona

Ketua Komisi A DPRD Minta Anies Batalkan Formula E di Jakarta karena Virus Corona

3 Maret 2020 Off By NANAHARASUYA

JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Mujiyono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan pergelaran ajang balap Formula E karena merebaknya virus corona (COVID-19).

“Sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan event formula E. Sebab, sejumlah negara telah memberikan travel warning kepada Indonesia dengan adanya virus corona ini,” ungkap Mujiyono saat dihubungi, seperti dikutip dari Kompas.com Selasa (4/3/2020).

Menurut dia, ajang balap mobil listrik ini patut dibatalkan mengingat perhelatan serupa di China pada 21 Maret 2020 pun diputuskan dibatalkan.

Berkaca dari hal tersebut, Ia mewanti-wanti Anies jika perhelatan Formula E tetap dijalankan, maka Jakarta berpotensi merugi.

Pasalnya, bakal banyak wisatawan dan mungkin peserta yang membatalkan perjalanan ke Indonesia karena corona.

“Saya kira akan merugi, karena beberapa negara juga tidak akan mengutus atletnya untuk datang ke Indonesia akibat adanya virus Corona ini. Wisatawan mancanegara pun begitu, akan berpikir dua kali datang ke Indonesia karena isu mewabahnya virus corona,” jelasnya.

“Jadi sebaiknya Formula E dibatalkan atau ditunda hingga virus Corona ini mereda,” tambah Mujiyono.

Dari segi administrasi, Politisi Partai Demokrat ini juga meminta agar penyelenggara Formula E yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dapat berunding dengan Formula E Organization (FEO) untuk pembatalan ini.

Mujiyono yakin bahwa FEO akan memahami kondisi wabah yang terjadi.

“Penaltinya itu kalau enggak salah USD50 juta dollar atau setara Rp700 miliar. Kalau pun diadakan bulan Juni nanti, banyak juga negara-negara yang membatalkan mengirimkan tim karena ada travel warning,” jelasnya.