Mahfud MD Bicara Tegas, Respons Kasus Siswi Non-Muslim yang Diwajibkan Pakai Jilbab

Mahfud MD Bicara Tegas, Respons Kasus Siswi Non-Muslim yang Diwajibkan Pakai Jilbab

24 Januari 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Beberapa waktu yang lalu publik geger lantaran persoalan sebuah sekolah di Padang yang mewajibkan siswi nonmuslim berjilbab di sekolah.

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan tanggapan terkait fenomena tersebut melalui sudut pandang kebijakan.

Melalui utas di akun Twitternya, Mahfud menegaskan tidak boleh ada kebijakan mewajibkan siswi nonmuslim memakai jilbab di sekolah.

Ilustrasi. (Sumber: modelhijabbandung)

Mahfud menjelaskan, pada akhir tahun 1970 sampai 1980-an, terdapat larangan bagi siswa muslim yang ingin berjilbab di sekolah.

Aturan tersebut kemudian mendapat protes keras hingga akhirnya jilbab dan busana muslim bisa digunakan bahkan turut menjadi mode.

“Tentu kita tidak boleh membalik situasi dengan mewajibkan anak nonmuslim memakai jilbab di sekolah,” tulisnya, Minggu (24/1/2021).

Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan diskriminasi terhadap umat muslim di Indonesia sangat terasa hingga akhir tahun 1980-an.

Kemudian, berkat perjuangan NU, Muhammadiyah, dan sebagainya, demokratisasi melalui pendidikan semakin menguat.

Sejak awal 1950, Menteri Agama Wahid Hasyim dan Mendikjar Bahder Johan membuat kebijakan sekolah umum dan sekolah agama punya civil effect yang sama.

Kebijakan tersebut baru terasa di tahun 1990-an di mana kaum santri terdidik secara bergelombang mulai menduduki posisi penting di dunia politik, pemerintahan, TNI, Polri, dan lain sebagainya.

(Mel/Rah).