Kronologi Tewasnya Terima Kasih Laia, Siswi Cantik yang Diduga Dibunuh di Nias Selatan

Kronologi Tewasnya Terima Kasih Laia, Siswi Cantik yang Diduga Dibunuh di Nias Selatan

30 November 2019 Off By Redaksi

NIAS SELATAN – Seorang Siswi SMA diduga dibunuh secara sadis di Dusun Khou-Khou, Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan.

Korban diketahui bernama Terima Kasih Laia (20) ditemukan tewas sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat, 29 November 2019.

Korban adalah merupakan siswa SMA Negeri 3 Susua, Kecamatan Susua, Nias Selatan.

Diperkirakan rumah korban dengan sekolahnya sekitar 6 km.

Berdasarkan pengamatan terhadap foto korban yang sudah tersebar, korban ditemukan tewas bersimbah darah, dan mengalami beberapa luka di bagian leher.

Peristiwa ini diposting di media sosial Facebook, salah satunya akun Facebook Osisi Buulolo.

Foto: Screenshoot Postingan di akun FB Osisi Buulolo mengenai Meninnggalnya korban, Terima Kasih Laia (Sumber: Dok/Osisi Buulolo)

Dalam postingannya, Osisi menginformasikan bahwa telah terjadi pembunuhan, sore hari, sekitar pukul 18.00 WIB, di Dusun Khou-Khou, Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan, Provinisi Sumatera Utara. Osisi berharap, pelaku pembunuhan dapat segera ditangkap oleh pihak berwajib.

Kronologis Singkat Meninggalnya Terima Kasih Laia

Dilansir medanbisnisdaily.com, Sabtu (30/11/2019) Anggota DPRD Nias Selatan, Kristian Laia menjelaskan kronologi singkat tewasnya korban.

Kristian mengatakan, korban ditemukan oleh adeknya Situ Hati Laia, sekitar sore sepulang sekolah.

“Dia (korban) ditemukan tadi sore sepulang sekolah oleh Adeknya bernama Situ Hati Laia,” kata Kristian, Jumat (29/11/2019).

Kristian menjelaskan, bahwa sepulang sekolah seperti biasanya, dia (korban) pulang ke rumahnya, akan tetapi hingga sore harinya, tak kunjung sampai kerumah.

“Karena korban belum sampai ke rumah, lalu adeknya menjemputnya di sekolah. Sesampainya di sekolah, adeknya tersebut diberitahukan bahwa korban sudah dari tadi pulang,” jelas Kristian.

Saat perjalanan menuju rumah, lanjut Kristian, adeknya tersebut menemukan korban telah tergeletak di bawah pohon bambu tidak jauh dari jalan sekitar 50 meter.

Sehingga adek korban memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga.

Hingga kini, keluarga masih menunggu pihak yang berwajib (Polisi) untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan Terima kasih Laia.

***
(EFG/ZEG)