Penantian 5 Tahun Mbah Misem Berakhir Duka, 4 Anak Cucunya Ditemukan Terkubur Dibelakang Rumah

Penantian 5 Tahun Mbah Misem Berakhir Duka, 4 Anak Cucunya Ditemukan Terkubur Dibelakang Rumah

29 Agustus 2019 Off By Meliana Leonardi

BANYUMAS –  Empat kerangka manusia ditemukan di kebun seorang warga di Grumbul Karanggandul, Pasinggangan, Banyumas, Jateng. Mereka adalah Suratno (51), Sugiono (46), Heri (41) dan Vivin (24), anak korban Suratno.

Korban Vivin sebenarnya bukanlah target dari pembunuhan, namun korban tiba-tiba datang ke lokasi sehingga terpaksa harus dibunuh.

Empat kerangka manusia tersebut adalah kerangka anak-anak dan cucu pemilik pekarangan, Misem. Keempatnya dihabisi saudaranya sendiri karena konflik warisan.

Pembunuhan yang terjadi pada 9 Oktober 2014 ini dilakukan oleh keluarganya sendiri, yakni Saminah bersama ketiga anaknya: Irfan Firmansyah, Achmad Saputra, dan Saniah Roulita. Saminah adalah anak kedua Misem.

Mereka melakukan aksi pembunuhan dengan membagi tugas. Saminah membawa Misem pergi dari rumah, Irfan Firmansyah dan Achmad Saputra mengeksekusi para korban.

Keempat korban lalu dikubur dalam satu lubang di belakang rumah Misem.

Setelah melancarkan aksi sadisnya pada 2014, para pelaku menjual barang-barang milik korban dan menyebarkan kabar burung bahwa keempat korban pergi merantau ke Jakarta.

Edi Pranoto anak keempat Misem yang tinggal bersama mertuanya kebingungan saat mendengar keempat keluarganya merantau ke Jakarta. Edi tak pernah lelah mencari keberadaan keempat anggota keluarganya tersebut.

Sudah selama empat tahun lebih dirinya berupaya.

Misem selalu menantikan kepulangan anak dan cucunya. Selama ini setiap lebaran Misem selalu menyediakan makanan dan berharap anak dan cucunya akan pulang.

“Setiap Lebaran, selalu menyiapkan makanan, seperti ketupat, dalam jumlah yang banyak. Sebab, berharap anak-anak dan cucunya itu pulang,” kata salah seorang tetangga Misem, Sihad, kepada wartawan dikutip dalam Detik.Com.

Pada Rabu (28/8/19) kemarin, polisi menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan empat bersaudara yang jasadnya diitemukan tinggal kerangka di Banyumas. Para pelaku memperagakan 18 adegan.

(EFG/MEL)