Sadis! Anggota F-PDIP DPRD Labusel Cabut Paksa Kuku Warga, Dipicu Masalah Motor

NESIATIMES.COM – Anggota Fraksi PDIP DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel), Imam Firmadi (27) dilaporkan ke Polres Labuhan Batu karena diduga melakukan penyiksaan kepada seorang warga.

Imam diduga menganiaya hingga mencabut kuku kaki Muhammad Jefry Yono terkait perselisihan peminjaman motor.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/6/2020), saat itu disebut Jefry meminjam motor Imam sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian, pada pukul 23.00 WIB Jefry ditelpon Imam yang  menanyakan soal sepeda motor yang dipinjamkan.

Jefry tak jelas menjawab, namun memberi tahu soal posisi dirinya saat itu.

Tak lama kemudian, Imam datang bersama tiga orang lainnya menjemput Jefry menggunakan mobil.

Penganiayaan kemudian diduga terjadi saat Jefry ditanyai soal keberadaan motor Imam yang dipinjamnya.

Penganiayaan diduga terjadi karena jawaban yang diberi Jefry tidak jelas.

Imam diduga mencabut kuku kaki kiri Jefry.

Beruntung ada seorang warga yang melihat kejadian itu, kemudian menyelamatkan Jefry.

Jefry disebut mengalami luka yang serius, dan sempat menjalani perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit Umum selama beberapa hari.

Ibu korban, Arbaiyah, mengaku baru bisa membuat laporan polisi pada Kamis (9/7) setelah kondisi anaknya mulai membaik.

Ia berharap dengan adanya laporan tersebut, oknum DPRD Labusel itu dapat segera ditindak.

“Saya mohon pak Polisi memproses kasus ini,” ujarnya.

Laporan  teregister dengan nomor STPLP/787/VII/2020/SPKT RES-LBH Polres Labuhan Batu.

Sementara itu, Plt Ketua PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pihaknya mendorong masalah ini diselesaikan secara hukum. Dia juga mengatakan tidak akan memberi bantuan hukum.

“Prinsipnya kita akan dorong proses hukum ke apparat penegak hukum dan partai tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada yang bersangkutan,” ucap Djarot dikutip dari detikcom.