Sedang Stres? Hindari 4 Makanan dan Minuman Ini!

Sedang Stres? Hindari 4 Makanan dan Minuman Ini!

1 Oktober 2019 Off By Meliana Leonardi

NESIATIMES.COM – Masalah dalam kehidupan memang tak pernah berakhir. Banyak hal yang dapat membuat seseorang menjadi berpikir dengan berlebihan.

Baik itu permasalahan keluarga maupun pekerjaan. Tanpa disadari terlalu banyak memusatkan pikiran pada satu hal akan memicu diri kita untuk lupa dengan hal-hal lainnya.

Bahkan tak menutup kemungkinan hal itu dapat mengakibatkan stres. Saat seseorang dilanda rasa stres maka akan banyak perubahan yang terjadi pada dirinya.

Perubahan dalam sudut pandang, pola pikir , durasi tidur atau bahkan berubahnya kadar asupan gizi.

Seseorang yang sedang stres tidak akan memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya.

Kebanyakan orang malah memakan makanan atau minuman yang membuat mood  mereka semakin turun drastis.

Lalu apa saja makanan atau minuman yang tidak sebaiknya kita konsumsi saat merasa tertekan atau pun stres? Yuk! Disimak.

1. Kopi

Sebagian orang percaya bahwa kopi dapat membawa ketenangan dari aroma bahkan cita rasa yang diberikan. Minuman berkafein disinyalir dapat membuat otak berpikir lebih jernih dan menurunkan risiko depresi.

Tapi sayangnya, secangkir kopi justru memiliki efek sebaliknya. Minum kopi sepanjang hari dapat menyebabkan kita mengalami fluktuasi energi dan selalu merasa cemas, mudah marah, depresi, dan lelah lho!

 

2. Alkohol

Banyak yang memilih meminum alkohol ketika sedang stres, tapi metode ini tidak benar-benar dapat mengurangi stres.

Minuman beralkohol dapat menyebabkan produksi kortisol meningkat, kortisol adalah hormon yang dapat membuat seseorang merasa lebih stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat memperpanjang perasaan ketegangan yang disebabkan oleh stres.

Perasaan tegang ini memicu seseorang untuk terus-menerus meminum alkohol.

Bagian yang paling menyedihkan adalah saat seseorang sebenarnya hanya mengalami sedikit stres atau depresi, justru akan menjadi lebih tertekan dibanding sebelumnya setelah mengonsumsi alkohol.

 

3. Permen

Sensasi santai saat mengunyah permen kerap kali dianggap dapat menurunkan rasa cemas. Kebanyakan orang tak menyadari bahwa selain alkohol, makanan yang terbuat dari gula halus ini juga dapat meningkatkan produksi kortisol.

Kortisol, disebut sebagai hormon stres, dilepaskan oleh kelenjar adrenal dalam menanggapi takut atau stress.

Selain itu kadar glukos tinggi pada permen disinyalir sangat tidak baik untuk kesehatan seseorang yang sedang dilanda stress.

 

4. Junk food

Hidangan berlemak seperti camilan dan makanan instan sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi saat stress. Meskipun rasanya nikmat, makanan berlemak sangat tidak baik untuk perkembangan tubuh seseorang.

Studi terkini yang dimuat dalam The British Journal of Psychiatry menyebutkan bahwa makanan junk food atau cepat saji akan membuat seseorang depresi dan membuat kondisinya lebih buruk dibandingkan dengan orang yang menghindari makanan tersebut.

Melampiaskan kekecewaan dan kesedihan dengan makanan junk food tidak akan membantu seseorang menjadi lebih bahagia. Justru sebaliknya, seseorang bisa semakin stress saat mengetahui berat badannya naik.

Makanan terbaik yang dapat dikonsumsi saat stres antara lain adalah buah-buahan, sayuran, susu dan bahan-bahan alami lainnya yang bisa membuat seseorang menjadi lebih baik. Hindarilah makanan yang diproses dan penuh lemak, garam.

(EFG/MEL)