Viral Aksi Suami-Istri Foto Bak Model di Jalanan Rusak dan Kubangan Air, Sindir Pemerintah?

Viral Aksi Suami-Istri Foto Bak Model di Jalanan Rusak dan Kubangan Air, Sindir Pemerintah?

11 Februari 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM — Aksi unik satu keluarga muda di Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, belum lama ini viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar, terlihat pasangan muda itu berpose dengan gaya profesional di jalan rusak dan kubangan.

Di akun Facebook bernama Ummu Hani, terdapat lebih dari 25 foto di jalan rusak yang ia unggah pada Rabu (10/2/2021) sore.

Foto-foto itu menampilkan seorang wanita bergaya seperti model di kolam renang, tetapi dengan “properti” kubangan di jalan rusak.

Selain itu, sang wanita juga bergaya “daily activities” mencuci baju dan mencuci sepeda motor.

Usut punya usut, ternyata aksi tersebut ia lakukan untuk menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terkait Jalan Raya Tanjung Bintang yang tak pernah mulus.

Ummu Hani (31) mengaku memang sengaja melakukan sesi foto itu karena kerap medengar keluhan warga terkait kondisi jalan penghubung Kecamatan Tanjung Bintang dengan Jalan Dr Sutami itu.

Tidak sendirian, Dani Abdullah (30), suami Ummu Hani juga turut membantu aksi itu.

Bahkan, sang suami juga ikut ambil bagian menjadi “model” dalam unggahan Hani.

Kemudian, menurut Hani, sudah sering terjadi kecelakaan di sepanjang Jalan Raya Tanjung Bintang tersebut karena jalan rusak yang berlubang.

Lubang di jalan itu, kata Hani, sangat dalam dan sering menyebabkan truk terbalik.

Bahkan ia dan suami juga pernah jadi korban jatuh di daerah itu.

Hani mengaku memilih cara halus untuk menyindir dan mengkritik pemerintah terkait jalan tersebut.

“Aku lebih memilih pakai cara jargon sindiran begitu karena aku kurang suka sama ujaran kebencian, dan basic aku suka buat video komedi. Alhamdulillah warga support kami,” kata Hani

Tak tanggung-tanggung dalam tiga kali unggahannya di Facebook, secara blak-blakan Ummu Hani men-tag akun pasangan pemenang Pilkada Lampung Selatan, Nanang Ermanto dan Pandu Kusuma Dewangsa.

(Mel/Ana)