Viral Cerita Pilot Garuda Saat Mendarat Darurat di Sungai Bengawan Solo

Viral Cerita Pilot Garuda Saat Mendarat Darurat di Sungai Bengawan Solo

16 Januari 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Sebuah video yang berisi cerita Pilot Garuda Indonesia GA-421 Kapten Abdul Rozak saat mendaratkan pesawat di sungai 2002 silam viral di media sosial TikTok.

Melansir dari INDOZONE, Jumat (15/1/2021), mesin pesawat mati di ketinggian 23.000 kaki usai menerobos awan dengan banyak petir karena cuaca buruk.

Kopilot Haryadi kemudian hendak menginformasikan kepada penumpang pesawat, namun jalur komunikasi dari kokpit ke kabin ternyata mati.

Ilustrasi (Sumber: Pexels.com)

“Saya katakan saja sudah letakkan, kita berdoa, detik-detik kematian sudah di depan mata,” tutur Kapten Abdul Rozak.

Setelah itu, ia dan Haryadi berdoa dan meneriakkan takbir sebelum kemudian kembali berkonsentrasi lagi.

Di ketinggian 17.000 kaki, Haryadi sempat menyarankan untuk mendarat darurat di sawah namun Abdul Rozak menyarakankan di sungai saja.

“Saya bilang kita akan mati semua kalau ke situ, dengan waktu yang tersisa sedikit itu saya sarankan ke sungai,” ujarnya.

Namun, di ketinggian 3.000 kaki Abdul Rozak baru melihat di jalur sungai tersebut terdapat jembatan dengan banyak tiang.

Meski demikian, Pesawat Boeing 737-300 rute Lombok – Yogyakarta tersebut berhasil mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo.

Dalam peristiwa menegangkan tersebut, 1 kru meninggal dunia sedangkan 54 penumpang dan 5 kru berhasil selamat.

@janes_cs

Teringat wawancaraku dengan Kapten Senior Abdul Rozak. Aku percaya semua crew pasti melakukan yg terbaik disaat genting 🙏🏻🙏🏻 #storytime #flight

♬ original sound – Janes_cs 🇮🇩 – Janes_cs 🇮🇩

(Mel/Nov).