2 Jenis Aplikasi Mobile Banking Bank BCA, Bisa Digunakan Secara Bersamaan, Para Nasabah Wajib Tahu!
30 Agustus 2024NESIATIMES.COM – PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menyediakan dua aplikasi mobile banking bagi nasabahnya.
Padahal dua aplikasi tersebut, yakni BCA Mobile dan MyBCA, memiliki fitur yang hampir sama.
Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan fitur-fitur yang ada di Mobile Banking BCA juga semuanya sudah ada di MyBCA.
Namun hingga kini belum ada rencana untuk mematikan maupun menggabungkan kedua aplikasi tersebut.
Vera menjelaskan alasan pihaknya tetap mengoperasikan dua aplikasi itu sekaligus adalah karena keduanya mempunyai target pasar dengan rentang usia yang berbeda.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara pemaparan kinerja perusahaan yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia secara daring.
Baca Juga:
“Dari sisi nasabah, selalu BCA utamakan kepentingan nasabah. Usia nasabah kita kan sama (ada) dua, ada yang masih usia mahasiswa, pelajar (dan) ada yang sudah opa-opa, oma-oma,” ujarnya, seperti dikutip Tempo, Jumat (30/8/2024).
Vera menyebut ada kelompok nasabah yang sudah terbiasa menggunakan BCA Mobile, ada juga yang lebih senang eksplorasi dengan MyBCA.
Lebih lanjut, Vera mengatakan emiten dengan kode saham BBCA ini mengapresiasi pilihan nasabah.
Jika nasabah sudah terbiasa dengan satu aplikasi perbankan, maka pihaknya tidak ingin nasabah pusing untuk mencari-cari lagi.
Baca Juga:
Karena kepercayaan nasabah merupakan hal utama yang menjadi perhatian BCA.
Menurut Vera, sebaik apapun aplikasi digital yang disediakan, akan lebih enak jika nasabah bisa menggunakan dengan nyaman.
Namun jika nasabah menyukai aplikasi perbankan seluler tersebut, maka akan menjadi nilai plus bagi perusahaan.
Vera mengatakan yang terpenting adalah BCA berkomitmen untuk memperkuat kedua aplikasi digital tersebut serta memperhatikan kenyamanan nasabah.
Dia pun menegaskan bahwa BCA akan tetap menggunakan dua aplikasi tersebut.
Khusus di kanal digital, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai 14,8 miliar transaksi.
Baca Juga:
Angka tersebut naik 24 persen secara tahunan, mengacu pada frekuensi transaksi per pengguna.
Di sisi lain, total frekuensi transaksi BCA secara keseluruhan naik 21 persen year-on-year, menembus 17 miliar transaksi pada semester I tahun 2024.
BCA juga membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 11,1 persen year-on-year menjadi Rp 26,9 triliun pada semester I tahun 2024.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Ven/Maw).
