2 Nama yang Dinilai Layak Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Versi Djarot PDIP, No 1 Diluar Dugaan

2 Nama yang Dinilai Layak Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Versi Djarot PDIP, No 1 Diluar Dugaan

18 Juni 2022 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Masa jabatan 9 gubernur di Indonesia akan berakhir pada tahun 2022.

Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta saat ini yaitu Anies Baswedan yang masa jabatannya akan habis pada Oktober 2022.

Oleh karena itu, maka jabatan Gubernur DKI Jakarta akan digantikan sementara oleh Pj Gubernur sebelum gubernur baru terpilih.

Djarot Saiful Hidayat selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan usul dua nama pejabat yang ia rasa layak untuk menggantikan Anies hingga gubernur baru terpilih.

Keduanya berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ialah Prof. Zudan dari Dirjen Dukcapil dan dr. Bachtiar dari Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum.

“Ada Prof Zudan (Dirjen Dukcapil), bagus juga. Doktor Bachtiar (Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum),” ungkap Djarot, seperti dikutip dari wartakota, Sabtu (18/6/2022).

Djarot berharap siapapun nantinya pengganti Anies, ia harus paham keseluruhan tentang Jakarta.

Ia berharap sosok yang akan menggantikan Anies bersifat membumi, menghargai perbedaan, melawan intoleransi, dan mampu menggerakan birokrasi masyarakat.

Selain itu, Pj Gubernur DKI Jakarta nantinya juga wajib memahami rumusan pemikiran dalam menekankan kekhususan wilayahnya. 

Karena, saat ibu kota negara pindah status, Jakarta sudah bukan menjadi daerah khusus istimewa.

Wagub DKI Ariza minta warga sabar

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mengetahui sosok pengganti Anies Baswedan.

“Belum tahu,” ujar Ariza.

Dalam kesempatan itu, Ariza meminta khalayak untuk bersabar soal sosok Pj Gubernur yang digadang akan menggantikan Anies Baswedan.

Pasalnya, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih fokus menyelesaikan program-program Anies di sisa waktu periode 2017-2022 atau sampai 16 Oktober 2022 mendatang.

Kata dia, sosok pengganti Anies merupakan kewenangan Presiden Jokowi lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Pasalnya, sosok itu ditunjuk dari pegawai negeri sipil (PNS) eselon I, dari lembaga vertikal maupun pemerintah provinsi.

Dalam keterangannya, Ariza mengatakan bahwa siapapun yang akan terpilih, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan membantu untuk melanjutkan pembangunan Kota Jakarta.

Sebagai informasi, ada tiga nama yang digadang-gadang bakal menempati kursi yang ditempati Anies Baswedan.

Yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kepala Staf Presiden Juri Ardiantoro.

(Stv/Hsb)