4 Alasan Serius Untuk Ikut Aktif Keluarga Berencana (KB)
10 September 2019 Off By Alexander FernandoNESIATIMES.COM – Program KB adalah program pembangunan nasional yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual serta social budaya penduduk Indonesia. Program ini dirancang oleh Pemerintah untuk menyeimbangkan kebutuhan dan jumlah penduduk.
Perlu diketahui bahwa program inilah yang berhasil menurunan angka kelahiran yang bermakna.
Tujuan dari Program Keluarga Berencana (KB) ialah meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi serta menurunkan jumlah angka kelahiran bayi dan meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.
Oleh karna itu, Berikut 4 Alasan bagi Anda untuk harus ikut aktif dalam Keluarga Berencana (KB), yaitu:
1. Dapat menurunkan risiko kanker pada wanita
Dengan aktif mengikuti program KB dapat membantu mengendalikan kehamilan dan menurunkan risiko kanker pada sistem reproduksi wanita. 2 hormon dari kontrasepsi hormonal yaitu Progesteron dan Estrogen dapat mengatasi kanker indung telur (ovarium) dan kanker dinding rahim (endometrium).
2. Dapat menjaga tumbuh kembang anak
Jika Anda memiliki anak yang belum memasuki umur satu tahun dan sudah memiliki adik, tumbuh kembang anak dalam rahim akan terganggu dikarenakan normalnya ASI dapat terisi penuh setelah 3 tahun.
Oleh karena itu program KB menawarkan untuk pemeliharaan dan perencanaan masa depan anak sebelum mendapat kehamilan.
3. Bermanfaat bagi anak
Program KB juga bermanfaat bagi anak selain bermanfaat bagi pasangan suami istri, bukan berarti anak menjalani program KB melainkan manfaat yang didapat berasal dari Saran, Pengetahuan dalam mengetahui pertumbuhan anak serta kesehatannya, memperoleh pemeliharaan dan perencanaan terkendali.
4. Menurunkan Risiko Kehamilan
Alat kontrasepsi berfungsi mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk menurunkan risiko melahirkan terlalu muda atau terlalu tua program KB menyediakan Alat kontrasepsi yang dapat diambil dan digunakan oleh pasangan suami istri disaat melakukan hubungan intim untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
(EFG/ALEX)