4 Langkah Agar Diet Reversemu Sukses

4 Langkah Agar Diet Reversemu Sukses

23 September 2019 Off By Meliana Leonardi

NESIATIMES.COM –  Diet reserve adalah diet yang sedang populer dikalangan atlet dan binaragawan.

Diet reserve dapat menurunkan berat badan dan tetap mampu memberikan asupan energi yang cukup.

Strategi diet ini dianggap lebih efektif tanpa harus menyiksa diri dengan kelaparan, dengan diet ini seseorang dapat tetap makan banyak tanpa perlu takut berat badan naik.

Namun, ada baiknya kita lebih fokus pada konsumsi makanan yang bersumber karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks.

Mengapa karbohidrat ditekankan pada diet reverse? Berikut ini beberapa alasannya:

1. Karbohidrat lebih sulit disimpan menjadi lemak daripada makanan sumber lemak.
2. Karbohidrat relatif mudah dicerna dibandingkan protein.
3. Karbohidrat dapat membantu meningkatkan hormon leptin yang menurun selama melakukan diet.

Contoh makanan yang dapat dikonsumsi selama reverse diet yaitu nasi, roti, mie, oat, ubi, kentang, dan jagung.

Meskipun dengan reverse diet, tetap pastikan makanan yang dikonsumsi sehat ya.

Penambahan kalori yang masuk ini harus diimbangi dengan penambahan pengeluaran energi.

Lalu bagaimana mekanisme diet reverse yang baik

1.Tingkatkan asupan energi secara bertahap

Meskipun diet ini mengutamakan kecukupan kalori dalam pelaksanaannya, tetap saja hal tersebut harus dilakukan secara bertahap.

Di minggu pertama lakukan penambahan 150 kalori, kemudian di minggu berikutnya lakukan penambahan lagi 150 kalori, begitu seterusnya hingga total energi sesuai dengan kebutuhan energi harian yang sebenarnya.

Peningkatan asupan energi pada tahap awal dianjurkan bersumber dari karbohidrat, baru kemudian berlanjut pada peningkatan asupan lemak.

2. Berlatih angkat beban

Latihan kekuatan seperti angkat beban memiliki dua manfaat utama bagi tingkat metabolisme tubuh.

Pertama, meningkatkan metabolisme tubuh saat sedang berlatih. Kemudian, latihan kejuatan akan membentuk otot. Seemakin banyak massa otot yang dimiliki seseorang maka metabolisme tubuhnya akan semakin tinggi. Latihan angkat beban ini dapat dilakukan setiap 3-5kali/minggu.

3.Konsumsi banyak protein

Mengkonsumsi banyak protein dapat membantu pertumbuhan otot, sesuai tujuan pada mekanisme ketiga

4.Lakukan pengecekan berat badan dan lemak tubuh setiap minggu

Asupan energi ditingkatkan setiap setelah satu minggu, maka dianjurkan pula untuk melakukan pemantauan terhadap berat badan dan lemak tubuh setiap minggunya.

Jika lemak tubuh meningkat lebih dari 1%, maka tunda dahulu penambahan asupan energi untuk minggu berikutnya dan tetaplah pada penambahan energi sebelumnya.

Peningkatan berat badan dan persen lemak harus bertahap dan terkontrol.

Meskipun diet reserve sangat populer dikalangan pelaku industri kebugaran dunia namun tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa diet ini aman.

Sangat disarankan saat ingin mencoba suatu metode diet baru, carilah terlebih dahulu informasi selengkap mungkin dan konsultasikan pula pada tenaga ahli yang lebih paham.

(EFG/MEL)