4 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Anak

4 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Anak

31 Oktober 2019 Off By Alexander Fernando

NESIATIMES.COM – Labu kuning mungkin jarang dijadikan opsi untuk camilan si kecil, tapi tahukah parents, kalau gizi dari buah satu ini sangat kaya akan beta-karoten. Zat ini dapat dikonversi tubuh sebagai vitamin A yang sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan mata.

Buah ini dengan kata lain dapat dijadikan sebagai pengganti wortel jika anak-anak tak menyukainya, tentu saja masih banyak manfaat lainnya, yaitu:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Labu kuning dapat memperbaiki daya tahan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit, terutama penyakit menular seperti flu.

Kadar vitamin C labu kuning sebanyak 20 persen dari jumlah asupan harian yang disarankan pada si kecil. Jadi jika anak sedang diganggu batuk dan pilek, masaklah labu kuning untuk ia konsumsi.

2. Tidur lebih nyenyak

Labu kuning dapat menjadi alternatif untuk anak-anak jika terkena gangguan tidur.

Pasalnya, labu kuning memiliki zat tryptophan, yakni asam amino essensial yang dapat membantu si kecil memproduksi hormon serotonin. hormon ini berfungsi untuk mengolah suasana hati dan membuat tidur lebih nyenyak dan tenang.

3. Meningkatkan kualitas kesehatan kulit

Selain manfaat yang lain, labu kuning ternyata berkhasiat untukk merawat kulit si kecil juga, dengan kandungan beta-karoten dalam labu menghasilkan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah radiasi dari sinar UV.

Sementara, vitamin C berpengaruh pada proses pembentukan kolagen agar kulit bayi selalu kenyal dan sehat.

4. Rendah kalori, tinggi serat

Kaya akan kandungan serat, labu kuning dapat memberikan efek kenyang yang lama pada si kecil. Maka secara tidak langsung, mencegah ia tidak jajan sembarangan.

Otomatis si kecil tak akan mudah terkena penyakit dari jajanan yang tak sehat.

Tidak hanya untuk anak kecil, manfaat labu kuning ini juga dapat dirasakan orang dewasa. Labu kuning dapat dijadikan camilan sehat bagi semua orang.

Jika makanan penuh dengan kreasi dan bentuk-bentuk maka si kecil akan sulit untuk menolak.

(EFG/ALEX)