4 Penemuan Hebat BJ Habibie yang Gemparkan Dunia Internasional, Wow, Sungguh Luar Biasa!

4 Penemuan Hebat BJ Habibie yang Gemparkan Dunia Internasional, Wow, Sungguh Luar Biasa!

17 Juni 2022 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – BJ Habibie dikenal sebagai insinyur dan industrialis penerbangan yang jenius dengan berbagai penemuan pentingnya. 

Bahkan, beberapa penemuan BJ Habibie sudah diakui dunia. 

BJ Habibie merupakan seorang lulusan teknik penerbangan di Technische Hoschule Aachen di Aachen, Jerman

Tak hanya itu, BJ Habibie juga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di RWTH Aaachen dengan predikat Summa Cum laude. 

Hingga saat ini, BJ Habibie telah menghasilkan penemuan yang sangat berguna di dunia penerbangan.

Melansir dari Sindonews Jumat (17/6/2022), berikut adalah 4 penemuan BJ Habibie yang diakui dunia:

Pertama, pesawat pertama rancangan BJ Habibie adalah Dornier DO-31.

Dornier DO-31 merupakan pesawat angkut pertama di dunia yang lepas landas atau melakukan pendaratan secara vertikal menggunakan teknologi VTOL (Vertical Take Off & Landing). 

Sebenarnya pesawat ini dirancang untuk memenuhi spesifikasi NATO

Namun, karena biaya produksi sangat tinggi dan masalah teknis lainnya, proyek Dornier DO-31 akhirnya dibatalkan. 

Kemudian, draf rancangan pesawat DO-31 ini akhirnya dibeli oleh NASA.

Meski demikian, nama BJ Habibie masih terdaftar sebagai penyumbang ide dalam rancangan tersebut. 

Kedua, BJ Habibie juga menyumbangkan sebuah teori yang yang diakui dunia internasional.

Yakni Crack Progression Theory atau Habibie Factor atau Habibie Theory. 

Crack progression theory digunakan untuk menjelaskan titik awal retakan pada bagian sayap dan badan pesawat. 

Dengan teori ini membuat pesawat lebih aman, menghindari risiko pesawat jatuh serta membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah. 

Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. Crack. 

Ketiga, setelah mendirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang kini menjadi PT Dirgantara Indonesia, BJ Habibie menginisiasi pembuatan pesawat N250 Gatot Kaca.

Pesawat N250 Gatotkaca merupakan pesawat baling-baling dengan rute penerbangan perintis yang memiliki kapasitas 50-70 penumpang. 

N250 Gatot Kaca pertama kali terbang pada tahun 1995 di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. 

Kode N dalam nama Gatot Kaca diambil dari kata Nusantara. 

Pesawat ini menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. 

Keempat, Pesawat R80 merupakan sebuah inovasi pesawat yang dilengkapi dengan teknologi fly by wire yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah. 

Fly by wire adalah sebuah sistem kendali yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah. 

Pesawat R80 dirancang dengan tingkat keamanan yang tinggi bagi penumpang. 

Pesawat R80 dirancang oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang didirikan oleh BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie

(Yar/Hsb)