4 Penyakit Hewan Peliharaan Apabila Tidak Diurus

NESIATIMES.COM – Memiliki hewan peliharaan merupakan keuntungan tersendiri bagi pemilik dimana dapat merasakan efek bahagia, damai dan tentram dengan kehadiran hewan tersebut.

Namun, jika pemilik tidak bertanggung jawab terhadap peliharaan tersebut maka hanya akan mendatangkan masalah. Contohnya adalah gangguan kesehatan pada peliharaan.

Nesiatimes.com sudah merangkum 4 penyakit akibat hewan jika tidak terurus,yaitu:

1. Rabies

Rabies merupakan virus yang menyebabkan peliharaan menjadi liar, tidak manja dan cenderung seperti gila. Rabies dapat ditularkan jika terkena gigitan hewan yang memiliki virus ini.

Pencegahan: Hewan yang memiliki potensi rabies wajib diberi vaksin rabies seperti anjing, kucing, musang, dan karnivora lainnya.

2. Ringworm

Penyakit satu ini disebabkan melalui spora atau jamur juga karena adanya sentuhan dengan hewan lain yang membawa spora ringworm.

Akibatnya kulit peliharaan akan kemerahan berbentuk lingkaran dan terasa gatal.

Pencegahan: Dengan mencuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan yang berpotensi terkena ringworm, rajin menjemur alas tidur hewan, mandikan hewan dengan shampo khusus.

3. Scabies atau Kudis

Scabies atau kudis disebabkan jika bersentuhan dengan hewan yang tertular seperti anjing, kucing, kelinci, marmot.

Akibatnya kulit gatal dan berkerak.

Pencegahan: Mencuci tangan setiap bersentuhan dengan hewan yang terkena scabies, hewan yang tertular harus dipisahkan dengan manusia atau hewan lain untuk mencegah penyebaran, kemudian obati pada hewan yang tertular.

4. Toxoplasma

Penyakit ini merupakan parasit yang datang dari makanan yang terkontaminasi Ookista Toxoplasma yang banyak terdapat pada tanah.

Toxoplasma dapat bertransmisi pada manusia saat sedang membersihkan tinja atau berinteraksi dengan hewan yang terkena parasit seperti kucing, anjing, dll.

Pencegahan: Biasakan cuci tangan, terutama setelah berkebun, sebelum makan, dan setelah aktivitas kotor.

Usahakan kesehatan hewan peliharaan Anda terjaga dan terurus agar tidak menularkan penyakit atau mendatangkan masalah kedepannya nanti.

(EFG/ALEX)