4 Provinsi di Indonesia Disorot WHO, Ini Penyebabnya

4 Provinsi di Indonesia Disorot WHO, Ini Penyebabnya

17 September 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti sejumlah provinsi yang ada di Jawa-Bali.

Hal tersebut lantaran wilayah tersebut mengalami peningkatan mobilitas yang bahkan seperti sebelum pandemi Covid-19.

Dalam laporan mingguan per Rabu (15/9/2021), WHO menyebut ada empat provinsi yang menjadi sorotan.

Menurut WHO, peningkatan mobilitas tersebut paling banyak terjadi di ritel rekreasi hingga stasiun kereta.

“Terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, yang telah mencapai tingkat mobilitas pra pandemi,” seperti dikutip dari detikhealth.

Lebih lanjut, WHO menuturkan perlu ada rencana untuk mengantisipasi serta memitigasi kemungkinan dampak dari peningkatan mobilitas tersebut.

Terutama terhadap transmisi dan kapasitas sistem kesehatan di tingkat nasional dan daerah.

WHO mengatakan peningkatan mobilitas dapat menyebabkan peningkatan interaksi di antara orang-orang.

Hal tersebut tentunya bisa mempengaruhi penularan Covid-19.

Sehingga, WHO menilai analisis mobilitas penting untuk menjadi perhatian dalam memantau kebijakan pergerakan orang selama pandemi.

Di sisi lain, ada kabar baik yakni positivity rate yang sempat menjadi sorotan pada pertengahan Juli lalu, kini menurun drastis.

Meski sempat mencapai puncak dengan 30,5 persen, kini turun drastis dengan capaian testing minimal di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Selama minggu 6-12 September, proporsi positif menurun menjadi 4,0 persen dari 6,6 persen pada minggu sebelumnya.

Per 5 September, WHO menyatakan semua provinsi telah mencapai tolok ukur deteksi kasus minimum.

(Mel/Nov).