4 Tanda Awal Kehamilan yang Berhubungan Dengan Kesehatan Ibu Hamil
9 Oktober 2019NESIATIMES.COM – Tanda-tanda kehamilan sangatlah penting bagi seorang calon ibu ketahui, karena diperlukannya persiapan yang matang untuk proses kehamilan ataupun melahirkan.
Banyak orang menilai bahwa tanda kehamilan hanya berdasarkan menstruasi yang datang terlambat.
Meski ciri ciri hamil muda tersebut dapat dijadikan patokan, namun terdapat ciri ciri hamil lainnya yang melalui dampak kesehatan juga. Berikut Tanda-tanda kehamilan yang berhubungan dengan kesehatan,yaitu:
1. Mual dan Muntah (Morning Sickness)
Munculnya mual juga termasuk tanda yang paling sering terjadi pada calon ibu, biasanya 2 hingga 8 minggu setelah pembuahan.
Morning sickness biasanya terjadi selama trimester pertama dan akan terus mereda seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun, ada juga ibu hamil yang mengalami mual sepanjang kehamilan.
2. Sering Buang Air Kecil
Ciri buang air kecil ini juga mudah dikenali, biasanya terjadi di minggu ke 6 hingga 8 usia kehamilan.
Hal ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan mengakibatkan adanya peningkatan sirkulasi darah. Meski keinginan buang air kecil lebih sering tetapi sebaiknya untuk tidak sering menahannya.
3. Pusing dan Sakit Kepala
Tanda berikutnya adalah pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan ibu hamil karna faktor fisik yaitu lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah.
Meski sakit kepala menjadi ciri ciri hamil muda, sakit kepala juga bisa dipicu karena Anda tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup atau jika Anda menderita anemia.
4. Perubahan Selera Makan
Perubahan pola makan pada calon ibu juga dapat termasuk sebagai ciri-ciri awal kehamilan. Biasanya sesuatu yang tidak diinginkan menjadi paling disukai dan sebaliknya, Jadi untuk para suami tidak perlu kaget apabila kedapatan istri dengan tingkah seperti ini.
Itulah beberapa tanda-tanda awal kehamilan bagi calon ibu yang bisa dikenali dengan mudah, dan tentunya tidak semua wanita memiliki tanda atau ciri awal kehamilan yang sama.
Segeralah konsultasi dengan dokter jika terjadi hal diluar kendali untuk keamanan ibu dan janin.
(EFG/ALEX)