
Terbongkar, Inilah Alasan Indomaret dan Alfamart Selalu Berdekatan, Oh Ternyata
22 Juni 2022NESIATIMES.COM – Pernahkan anda bertanya-tanya mengapa gerai minimarket Indomaret dan Alfamart berdiri saling berdekatan?
Meskipun keduanya menjual produk yang mirip, namun keduanya tetap saja berdekatan.
Apakah mereka sengaja mendirikan gerai-gerai mereka berdekatan dengan lawan usahanya?
Ternyata memang ada beberapa alasan mengapa kedua gerai minimarket ini selalu berada di lokasi yang berdekatan.
Melansir Rabu (22/6/2022), terdapat 5 alasan penting kenapa lokasi Indomaret selalu berdekatan dengan Alfamart.
Berikut adalah 5 alasan tersebut:
1. Menarik Pasar yang Lebih Luas
Posisi Indomaret dan Alfamart yang saling berdekatan merupakan sebuah strategi marketing.
penempatan kedua gerai minimarket tersebut menggunakan konsep teori lokasi industri, yakni Hotelling Theory
Tujuannya adalah untuk mendapatkan pasar yang lebih luas dan menarik konsumen yang lebih banyak.
Hotelling Theory sendiri merupakan teori yang menjelaskan dua persamaan jenis kegiatan ekonomi yang saling berdekatan.
Teori tersebut akan berfokus pada pemilihan lokasi dengan tujuan untuk menguasai pasar seluas-luasnya.
Presentasi keuntungannya sudah pasti 50:50 yang selanjutnya akan diserahkan kepada selera konsumen.
2. Punya Keunggulan Masing-masing
Mungkin banyak yang mengira bahwa Indomaret dan Alfamart memiliki banyak persamaan.
Namun, keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulannya masing-masing.
Keunggulan tersebut terdiri dari harga, kapasitas toko, pelayanan atau kenyamanan suasananya.
Jadi, segala keuntungan ditentukan oleh selera konsumen akan keunggulan yang ditawarkan oleh kedua gerai tersebut.
3. Membangun Persepsi Konsumen
Ketika konsumen datang ke salah satu minimarket, maka para karyawan akan bertugas untuk membangun persepsi positif kepada pelanggan agar datang kembali ke gerai mereka.
Dimana masing-masing gerai Indomaret atau Alfamart akan menunjukkan keunggulannya tersendiri untuk memikat hati pelanggan.
Namun, perlu dipahami bahwa persepsi pelanggan merupakan kewajiban dan hak dari pelanggan sehingga gerai hanya dapat membangun keunggulan masing-masing.
4. Hemat Budget Riset
Alasan Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan juga tidak lain tidak bukan untuk menghemat budget riset.
Ini memang menjadi salah satu rumus membangun gerai baru di kalangan usaha waralaba atau ritel minimarket.
Jika salah satu gerai dibangun di lokasi tertentu, maka bisa dipastikan potensi pasarnya sudah bagus dan lolos uji kelayakan bisnis.
5. Penggunaan Strategi Five Forces
Indomaret dan Alfamart, menggunakan strategi five forces atau pendekatan porter’s five forces.
Yakni metode untuk menganalisis serta mengidentifikasi kekuatan yang membentuk pola bisnis.
Kelima strategi tersebut adalah:
– Competitive Rivalry, lingkungan bisnis yang mempunyai tingkat kompetisi sangat tinggi antar perusahaan dan kompetitor.
Ketika sudah terjadi persaingan, perusahaan akan menciptakan inovasi baru agar produknya tidak kalah saing dari lawan bisnis.
– Power of Buyer, kemampuan konsumen dalam tawar menawar harga produk agar lebih murah.
– Power of Supplier, dipengaruhi oleh produk yang dihasilkan dari supplier.
Semakin sedikit supplier sebuah produk, maka semakin tinggi ketergantungan perusahaan terhadap supplier tersebut.
Yakni dalam urusan untuk memasok barang pada mereka.
– Threat of New Entry yakni strategi yang akan memengaruhi siapa yang lebih berkuasa dan lebih besar di lokasi tersebut.
Akan sulit bagi pendatang baru untuk memasuki sebuah pasar atau industri.
Karena kekuatan perusahaan dipengaruhi oleh hambatan seperti biaya masuk, regulasi, kondisi ekonomi dan hak paten.
– Threat of Substitute Product, kekuatan yang datang dari produk atau barang pengganti dari barang yang akan terjual di perusahaan.
(Ven/Hsb)