
Bagi yang Punya Ponsel atau HP, Ada Info Bermanfaat bagi Anda, Wajib Tahu, Penting, Simak!
16 November 2023NESIATIMES.COM – Hadirnya ponsel atau handphone dalam kehidupan manusia memudahkan banyak urusan.
Mulai dari urusan pekerjaan, berbelanja online, komunikasi dengan keluarga atau kerabat, memesan ojek, hingga membayar segala tagihan.
Akan tetapi, borosnya baterai menjadi salah kendala yang menghambat kinerja handphone.
Ada beragam penyebab kenapa baterai handphone bisa cepat habis atau boros.
Baca Juga:
Berikut adalah beberapa tips yang telah dirangkum Nesiatimes.com, Kamis (16/11/2023), agar baterai ponsel bisa tahan lama dan awet:
1. Hindari Mengisi Daya Baterai Hingga Penuh
Kebanyakan dari handphone sekarang ini menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion) dan lithium-polymer.
Penigisian baterai di tegangan rendah akan berpengaruh baik untuk usia baterai model ini.
Ketika baterai semakin berkurang hingga kosong, baterai Li-ion akan menarik arus secara kontan dan akan beroperasi di tegangan yang lebih rendah.
Namun, saat berada di level pengisian 80 persen hingga ke kapasitas 100 persen atau penuh daya akan naik.
Oleh karena itu, ketika dalam pengisian daya baterai bisa dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen agar tegangan tetap rendah dan membuat baterai lebih tahan lama dan awet.
Selanjutnya lakukan pengisian baterai secara parsial atau tidak menunggu sampai 100 persen.
Baca Juga:
2. Isi Daya Sebelum Baterai Benar-benar Habis
Jangan tunggu habis hingga 0 persen, sebaiknya isi daya saat baterai masih memiliki sisa daya sekitar 20 persen.
Membiarkan baterai HP habis hingga 0 persen dapat merusak dan memperpendek usia baterai.
Membiarkan baterai dalam keadaan sangat rendah atau hampir kosong dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penuaan baterai, kerusakan, risiko mati mendadak, dan sejumlah masalah lainnya.
Baca Juga:
3. Jangan Digunakan Pada Saat Pengisian Daya
Parasitic load merupakan keadaan saat baterai terkuras secara drastis ketika melakukan pengisian daya.
Menggunakan handphone untuk bermain game atau membuka aplikasi yang boros saat sedang mengisi daya baterai merupakan penyebab parasitic load.
Keadaan ini tentunya merupakan hal buruk untuk baterai karena bisa mendistorsi siklus pengisian daya atau putaran arus pada saat sedang mengisi ulang.
Apalagi kalau parasitic load terjadi pada saat baterai dalam keadaan penuh.
Hal itu dapat menyebabkan tegangan yang lebih tinggi dan baterai menjadi cepat panas atau overheat.
Baca Juga:
4. Hindari Penggunaan Handphone di Suhu Ruangan Tinggi
Penggunaan handphone pada suhu ruangan yang tinggi tentu saja dapat memperpendek usia baterai.
Hal tersebut karena penggunaan handphone di tempat dengan suhu tinggi akan membuat temperatur perangkat semakin panas.
Manfaatkan kipas pendingin (fan cooler) jika hendak menggunakan handphone ketika suhu sekitar sedang tinggi.
Selain itu, hindari juga meletakkan handphone di tempat yang panas atau terpapar sinar matahari langsung.
Baca Juga:
5. Menggunakan Charger Original
Penggunaan charger handphone yang original atau asli memiliki pengaruh yang besar terhadap umur baterai.
Hindarilah penggunaan charger dari handphone lain karena tentunya memiliki spesifikasi yang tidak sama.
Apabila terlalu sering menggunakan charger yang tidak sesuai atau memakai yang tidak original, yang terjadi baterai ponsel akan lebih cepat rusak.
Selain itu, agar baterai tidak mengalami kebocoran, bisa juga menggunakan charger fast charging agar proses pengisian daya baterai bisa lebih cepat.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Baca Juga:
(Ber/Ana).