Bank BRI Sampaikan Imbauan Terbaru Tahun 2025, Bagi Nasabah Seluruh Indonesia, Jangan Abaikan, Penting!
10 Januari 2025 2 By RedaksiNESIATIMES.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengimbau agar nasabah tidak asal mengunduh aplikasi pada smartphone.
Pasalnya pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi, umumnya berformat file APK (Android Package), dari luar Play Store dapat membuka celah serangan malware.
Perangkat yang telah terinfensi malware berisiko pencurian data pribadi, termasuk informasi akun perbankan.
Pihak yang tidak bertanggung jawab bisa mengeksploitasi data tersebut hingga berujung kehilangan dana yang disimpan di perbankan.
Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menegaskan bahwa keamanan digital menjadi prioritas utama bagi BRI.
Baca Juga:
Menurutnya, tidak asal mengunduh aplikasi tanpa memperhatikan sumber menjadi langkah penting untuk melindungi perangkat dan data pribadi dari ancaman yang semakin kompleks.
“Kami menyadari bahwa ancaman siber terus berkembang, dan kami selalu berkomitmen untuk terus menjaga data nasabah dengan standar tertinggi. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat selalu mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store, terutama untuk aplikasi yang terkait dengan layanan perbankan,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (10/1/2025).
Selain itu, penting juga untuk verifikasi terhadap izin aplikasi sebelum mengunduh atau memasang aplikasi serta rutin memperbarui aplikasi mobile banking untuk menjaga keamanan nasabah.
BRI turut mendorong pengguna untuk mengaktifkan fitur Play Protect dari Google untuk mendeteksi dan mencegah aplikasi berbahaya yang dapat merusak perangkat.
Baca Juga:
Arga mengatakan BRI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan digital mereka.
Dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko dan melindungi diri dari ancaman siber yang semakin kompleks.
Berikut beberapa modus penipuan siber yang perlu diwaspadai:
– Penyamaran oleh penjahat siber
Pelaku kejahatan digital seringkali berpura-pura menjadi perwakilan lembaga atau perusahaan terpercaya untuk mengelabui korban.
– Pengunduhan aplikasi palsu
Korban diarahkan untuk mengunduh file APK yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya, namun sebenarnya merupakan aplikasi berbahaya.
Aplikasi palsu ini juga kerap memperdaya nasabah untuk mengubah konfigurasi ponsel agar menjadi kurang aman atau meminta izin (permissions) yang berlebihan dan sebetulnya tidak diperlukan.
Baca Juga:
– Pengaturan keamanan yang dimodifikasi
Korban dipandu untuk menonaktifkan fitur keamanan seperti Play Protect atau mengaktifkan opsi instalasi dari sumber yang tidak dikenal, yang membuka potensi celah keamanan.
– Akses ke data pribadi
Setelah aplikasi berbahaya terinstal, penjahat siber dapat mengakses dan mencuri data pribadi korban, termasuk informasi perbankan.
Sebagai tindakan pencegahan, nasabah bisa melakukan langkah-langkah berikut:
– Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store untuk memastikan keamanan aplikasi yang diinstall.
– Aktifkan fitur Play Protect pada perangkat Android untuk memindai dan memblokir aplikasi berbahaya secara otomatis.
Baca Juga:
– Nonaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal pada pengaturan perangkat untuk mencegah penginstalan aplikasi dari luar toko aplikasi resmi.
– Pastikan fitur Accessibility Services (Layanan Aksesibilitas) dinonaktifkan di pengaturan Android untuk mencegah penyalahgunaan.
– Periksa izin (permissions) aplikasi dengan teliti, terutama yang berhubungan dengan data sensitif dan fitur perangkat.
– Selalu perbarui aplikasi mobile banking ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan tambahan dari potensi celah keamanan.
Apabila perangkat sudah terindikasi terkena APK berbahaya, berikut langkah darurat yang bisa dilakukan:
1. Segera nonaktifkan akses ke aplikasi mobile banking atau layanan keuangan pada perangkat
2. Hubungi Call Center BRI di 1500-017 untuk mendapatkan bantuan segera
3. Lakukan “Factory Reset” untuk mengembalikan perangkat ke kondisi aman dan meminimalkan kerusakan lebih lanjut
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Jui/Maw).
Udah terlambat 40 juta hilang
TPI klu alasannya karena aplikasi yg tidak resmi, yg jadi pertanyaannya kenapa dari dulu selalu kejadiannya rata-rata cuman di Bank BRI saja?