
Bareskrim Polri Ambil Tindakan Tegas, Geledah Rumah-Kantor Kepala Desa, Tak Main-main, Kasusnya Mengejutkan!
12 Februari 2025 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Bareskrim Polri menggeledah rumah dan kantor Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten terkait kasus pagar laut.
Penggeledahan tersebut dilakukan oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri, Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), dan petugas Polsek setempat.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 20 personel dengan dibagi tiga tim dalam penggeledahan tersebut.
Tim pertama memeriksa Kantor Desa Kohod, tim kedua menggeledah rumah Kepala Desa Kohod Arsin, sedangkan tim ketiga memeriksa rumah Sekretaris Desa Kohod.
Baca Juga:
“Iya benar, kami telah melakukan penggeledahan terkait kasus pagar laut di wilayah Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Ada berapa personel yang diturunkan dan berapa dokumen yang kami sita,” terangnya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/2/2025).
Dalam penggeledahan tersebut, salah satu penyidik mengatakan kepada dua orang penjaga Kantor Desa Kohod bahwa pihaknya hendak melakukan penggeledahan.
Ia mengaku datang dengan surat perintah untuk menjalankan tugas memeriksa berkas-berkas dan data yang ada di ruang Kantor Desa Kohod.
Tim penyedik selanjutnya masuk ke ruangan Kades Kohod dan sekretaris desa untuk menggeledah beberapa dokumen dan data yang ada.
Setelah melakukan penggeledahan, penyidik mengambil sejumlah dokumen penting terkait kasus pagar laut.
Baca Juga:
Di tempat terpisah, polisi juga menggeledah rumah pribadi Kades Kohod yang lokasinya tidak jauh dari kantor desa.
Polisi langsung menemui dan mengonfirmasi kepada keluarga serta kerabat yang ada di kediaman Kades Kohod tersebut.
Sementara itu, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri sebelumnya telah memeriksa istri dan keluarga Kades Kohod terkait kasus SHGB/SHM pagar laut di Kabupeten Tangerang.
Pemeriksaan yang berlangsung di Kantor Polsek Pakuhaji itu dilaksanakan dengan agenda permintaan informasi terhadap keluarga bersangkutan.
Baca Juga:
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi meminta istri dan keluarga Kades Kohod untuk menandatangani berkas yang diduga berisi berita acara perkara (BAP) soal pagar laut.
Kemudian mereka langsung bergegas keluar dari kantor polisi setelah proses penandatanganan berkas tersebut.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Tar/Rah).