Bareskrim, PPATK, hingga Densus 88 Bergerak, ACT Siap-siap, Ini Sangat Serius!
6 Juli 2022NESIATIMES.COM – Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) terseret isu penyelewengan dana umat.
Terkait dugaan tersebut, sejumlah pihak seperti Bareskrim Polri, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), hingga Densus 88 melakukan penyelidikan.
Melansir dari jpnncom, Rabu (6/7/2022), Bareskrim Polri mulai bergerak melakukan pengumpulan data dan keterangan atau pulbaket.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan tersebut karena belum ada laporan resmi dari masyarakat.
Selain itu, PPATK juga telah menganalisis arus uang di ACT.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya menemukan indikasi penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi dan aktivitas terlarang.
“Kami mengindikasikan ada transaksi yang menyimpang, tujuan dan peruntukannya serta pihak-pihak yang tidak semestinya,” jelasnya.
Pihaknya pun akan menyerahkan hasil analisis tersebut ke aparat penegak hukum yakni Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Namun saat ini, kata Ivan, analisis tersebut masih dalam proses dan akan sesegera mungkin diserahkan ke aparat penegak hukum.
Ivan menyebut meski ada indikasi penyalahgunaan dana umat di ACT, aparat penegak hukum masih harus mendalaminya.
Sementara Kabagbanops Densus 88 Kombes Aswin Siregar menyebut pihaknya tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Sebelumnya, Presiden ACT Ibnu Khajar telah menanggapi isu miring terkait pengelolaan dana umat di lembaganya.
Menurut Ibnu, ACT telah memangkas besaran gaji dan operasional para petinggi organisasi.
Pihaknya melakukan kebijakan tersebut dalam upaya pembenahan dan restrukturisasi organisasi sejak Januari 2022.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
(Ven/Rah).
