Bocah SD di Deli Serdang Meninggal Usai Vaksin, Dinkes Sampaikan Penjelasan

Bocah SD di Deli Serdang Meninggal Usai Vaksin, Dinkes Sampaikan Penjelasan

27 Januari 2022 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Siswa SD di Deli Serdang, Sumatera Utara, R (9), meninggal dunia usai menjalani vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang Ade Budi Krista membenarkan R sempat menjalani vaksinasi pada 19 Januari 2022.

Namun dia menegaskan bahwa R meninggal dunia bukan karena vaksinasi melainkan karena penyakit tetanus.

“Berdasarkan hasil surveilans dan investigasi dinkes dapat kami sampaikan bahwa anak atas nama R meninggal dunia karena penyakit tetanus dan tidak ada hubungannya dengan vaksinasi,” terangnya, seperti dikutip dari detiknews, Kamis (27/1/2022).

Lebih lanjut, Ade menjelaskan pihaknya menyimpulkan hal tersebut berdasarkan resume dokter yang sempat merawatnya.

Menurut Ade, gejala-gejala yang muncul jelas karena adanya trismus dan opistotonus sehingga menunjukkan bahwa hal itu adalah tetanus.

Ade menuturkan tetanus mempunyai masa inkubasi lebih dari dua minggu 

Artinya, R sudah terpapar bakteri tetani pada saat menjalani vaksinasi dan gejalanya itu timbul sesudahnya.

Sebelumnya, nenek R, Sorta Pandiangan memaparkan peristiwa bermula saat R mengeluh tidak enak badan setelah ikut vaksinasi.

Sorta sempat menanyakan apakah R sakit namun saat itu dia tidak memberikan penjelasan.

Mendapati sang anak sakit, ibu R, Sarma Simbolon latas meminta agar anaknya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Sarma membawa anaknya ke klinik pada 20 Januari 2022 dan korban dalam keadaan demam, kejang, perutnya keras, serta kakinya seperti kangkang saat berjalan.

Karena tak kunjung membaik, pihak keluarga membawa R ke rumah sakit dan membawanya pulang setelah tiga hari menjadi perawatan.

Namun kondisinya tetap tidak membaik hingga pihak keluarga kembali membawanya ke rumah sakit.

Namun nyawa siswa SD tersebut tidak tertolong dan dia meninggal dunia pada 26 Januari 2022.

(Yar/Nov).