Dorong KPK Awasi Kartu Prakerja, Habiburokhman: Pak Jokowi Jangan Sampai Ditipu Anak Kecil

Dorong KPK Awasi Kartu Prakerja, Habiburokhman: Pak Jokowi Jangan Sampai Ditipu Anak Kecil

30 April 2020 Off By IKHSAN DWI SAPUTRA

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Habiburokhman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi berlangsungnya program Kartu Prakerja yang sedang berjalan.

Pengawasan, kata Habiburokhman, harus lebih detail dilakukan untuk memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan program tersebut untuk dikorupsi.

“Kami ingin lebih detail soal kartu Prakerja. Tadi kurang detail. Sebenarnya ide Pak Jokowi sangat baik, tapi pelaksanaannya sangat mengkhawatirkan jangan sampai Pak Jokowi ditipu sama anak kecil,” kata Habiburokhman seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

Menurut Habiburokhman, ada proses pengadaan jasa pelatihan berbayar dengan tarif yang tidak wajar maka hal ini perlu dilakukan pengawasan oleh KPK.

“Saya bingung ada pelatihan bikin pempek 600.000, di Youtube itu gratis,” ujar dia.

Anggota Komisi III DPR, Habiburokhman (Sumber: Beritasatu.com)

Atas hal itu, Habiburokhman menekankan kepada KPK untuk mengejar  berbagai pihak yang mengambil kesempatan dalam anggaran Kartu Prakerja.

“Itu dikejar pak, ini kita gregetan pak, kita pengen Pak Jokowi sukses dengan program Kartu Prakerja jangan ada yang berani mengambil kesempatan,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, alokasi anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp. 20 triliun. Lebih besar dari rencana awal yaitu Rp. 10 triliun sebab beralihnya haluan dari yang sebelumnya merupakan pengaman untuk pencari kerja menjadi bantuan sosial bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19.

 

(EFG/IKHSAN).