Diserang Pelaku Jambret, Anggota Marinir Langsung Ambil Kuda-kuda, Endingnya Mengejutkan, Tuh Lihat
19 Desember 2023NESIATIMES.COM – Seorang prajurit TNI AL bernama Sertu Mar Ribut Riyanto berhasil menggagalkan aksi penjambretan di dekat pintu tol Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (16/12/2023) itu bermula ketika Ribut yang merupakan anggota Denhar Lanmar Jakarta hendak menemui temannya.
Di perjalanan, ia melihat seorang laki-laki melakukan aksi penjambretan 1 unit HP merek Oppo milik wanita paruh baya berinisial DE (58).
Namun pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Genio dengan nopol B 4842 KZF melarikan diri usai melakukan penjambretan.
Baca Juga:
Melihat kejadian tersebut Sertu Mar Ribut Riyanto langsung melakukan pengejaran sejauh -+ 700 meter dari TKP.
Namun, pada akhirnya pelarian pelaku harus terhenti karena terhalang pintu portal JPO.
Setelah itu, anggota Marinir tersebut langsung menutup jalan menggunakan sepeda motornya agar pelaku tidak bisa melarikan diri.
“Namun, bukannya mengembalikan HP, pelaku malah menyerang Sertu Marinir Ribut Riyanto. Kembali tanpa berpikir panjang, prajurit baret ungu tersebut langsung mengambil posisi kuda-kuda untuk memberikan perlawanan kepada sang penjambret,” tulis Puspen TNI dalam keterangan resmi, seperti dikutip pada Selasa (19/12/2023).
Baca Juga:
Perkelahian antara pelaku dengan Ribut menggunakan tangan kosong.
Dalam perkelahian tersebut, Ribut berhasil melumpuhkan pelaku dengan cara mengunci lehernya.
Warga yang melihat perkelahian tersebut lantas membantu mengamankan pelaku penjambretan tersebut.
Salah satu warga juga melaporkan kejadian tersebut dengan menelepon Ketua RT dan RW setempat serta Polsek terdekat.
Selanjutnya, anggota Polsek Jati Asih tiba di lokasi dan langsung membawa pelaku berinisial AI (28) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu unit HP dan sat sepeda motor Honda Genio dengan nopol B 4842 KZF.
Baca Juga:
Sementara itu, Sertu Mar Ribut Riyanto melaporkan kejadian tersebut ke satuannya serta dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai saksi.
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meminta seluruh jajaran TNI AL cepat tanggap dan meningkatkan kewaspadaan yang tinggi terhadap situasi yang kemungkinan terjadi.
Ia juga meminta para prajuritnya untuk bersinergi dengan instansi dan stakeholder terkait guna menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi, dalam hal ini adalah upaya penggagalan penjambretan.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
(Yar/Nov).