Efek Gas Air Mata: Dari Sesak Napas, Mengalami Kebutaan, Hingga Meninggal Dunia

Efek Gas Air Mata: Dari Sesak Napas, Mengalami Kebutaan, Hingga Meninggal Dunia

27 September 2019 Off By Kevin Hermansyah

NESIATIMES.COM – Gas air mata merupakan kunci bagi aparat keamanan dalam membubarkan massa, seperti demo oleh mahasiswa yang terjadi di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019).

Gas air mata pun biasa disimpan sebagai granat yang bisa dilemparkan ke arah massa.

Kandungan gas air mata terdiri dari senyawa padat dan senyawa cair yang diuapkan seperti bromoacetone dan xylyl bromide.

Dampak yang Anda akan rasakan adalah sensasi terbakar pada anggota tubuh, seperti iritasi selaput lendir di mata, hidung, mulut dan paru-paru.

Efek lainnya yaitu kesulitan dalam bernafas, bersin, batuk, hingga mengeluarkan air mata sehingga gas air mata sangatlah cocok untuk membubarkan massa.

Terdapat ada beberapa kasus gas air mata yang menyebabkan efek permanen.

Pada demonstrasi di Mesir tahun 2013, 37 orang meninggal karena sesak napas setelah gas air mata dilepaskan dekat kendaraan mereka.

Dilansir dari abcnews, pejabat setempat menyatakan bahwa korban tewas karena sesak nafas akibat tembakan gas air mata.

Pejabat setempat mengklaim bahwa tindakan tersebut diambil oleh polisi untuk membebaskan petugas yang disandera dan terluka parah karena dipukuli pendukung Morsi dalam truk tahanan demonstran.

Laporan lainnya mengungkapkan bahwa beberapa pendemo mesir yang terkena gas air mata menjadi buta, luka parah atau meninggal karena terkena tembakan gas air mata dari jarak dekat.

 

(EFG/KEVIN)