
Fakta-fakta Mengejutkan Oknum TNI Bunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua, No 4 Ngeri, Ya Ampun!
4 April 2024 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Oknum anggota Denpom Lanal Nias Serda Adan Aryan M (AAM) membunuh calon siswa (casis) Bintara, Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).
Kasus pembunuhan ini terungkap usai orang tua korban, LT (48), melaporkan kasus kehilangan ke TNI AL Lanal Nias pada 27 Maret 2024.
Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah mengatakan dalam laporan tersebut LT hilang kontak dengan Iwan sejak Kamis 22 Desember 2022.
Menurut pihak keluarga, Iwan pergi dari Nias menuju Padang bersama Serda AAM pada Jumat 16 Desember 2022.
Baca Juga:
Berdasarkan data yang dihimpun, Kamis (4/4/2024), berikut beberapa fakta terkait kasus pembunuhan Iwan:
1. Serda AAM Minta Imbalan Rp 200 Juta dan Janji korban lulus seleksi bintara
Iwan sebelumnya telah mengikuti seleksi calon bintara di Lanal Nias pada tahun 2022 namun dinyatakan tidak lulus.
Setelah itu, Serda AAM berkomunikasi dengan pihak keluarga dan menjanjikan akan membantu meloloskan Iwan tanpa mengikuti tes.
Ia meminta imbalan berupa uang sebesar Rp200 juta yang kemudian diberikan secara tunai dan transfer secara bertahap.
Baca Juga:
Pada 19 Juli 2022, Serda AAM sempat bertemu langsung dengan orang tua korban di Pasar Yaahowu.
Dalam pertemuan tersebut, AAM kembali berbohong dan meminta biaya bimbingan belajar sebesar Rp2 juta kepada orang tua korban.
Selanjutnya, pada 27 Juli 2022, korban kembali mendaftar sebagai calon siswa Bintara TNI AL sesuai bujuk rayu AAM.
2. Serda AAM membawa korban ke Sumatera Barat
Iwan tak lolos dalam seleksi itu.
Kemudian AAM mendatangi rumah Iwan ada 16 Desember 2022.
Dia menyarankan keluarga Iwan untuk membawanya ke Padang guna mengikuti seleksi.
Saat itu, AAM mengaku memiliki seorang paman yang akan membantu Iwan di sana.
Keluarga menyetujuinya lalu menanggung seluruh biaya perjalanan ke Padang melalui Pelabuhan Gunungsitoli.
Baca Juga:
Cara Baru Perpanjangan STNK Atas Nama Diri Sendiri dan Orang Lain Tahun 2024, Cukup Mudah, Tak Perlu ke Samsat – NESIATIMES.COM
Ayo Daftar Beasiswa Djarum Plus 2024, Dapat Uang Saku Rp 12 Juta, Khusus Mahasiswa – NESIATIMES.COM
Pada 22 Desember 2022, AAM mengirimkan foto Iwan kepada keluarga dengan mengenakan pakaian dinas lengkap serta kepala sudah gundul.
AAM menyampaikan kepada keluarga bahwa Iwan sudah lulus dan akan mengikuti pendidikan di Tanjung Uban.
Dia pun juga meminta kepada keluarga agar Iwan mentransfer sejumlah uang.
Pada pertengahan April 2023, AAM menghubungi keluarga Iwan lewat pesan WhatsApp agar menyiapkan burung Murai Batu sebanyak dua ekor untuk pamannya yang berdinas di Padang.
Kemudian keluarga Iwan membeli dua ekor burung seharga Rp14 juta lalu menyerahkan ke AAM saat ia mendatangi rumah keluarga Iwan.
Setelah mengambil burung tersebut, AAM kembali ke Padang.
Baca Juga:
3. Keluarga sempat datang untuk menghadiri pelantikan
Pada 3 September 2023, Serda AAM sempat menghubungi keluarga Iwan agar menghadiri pelantikan Iwan di Tanjung Uban pada awal Oktober 2023.
Saat itu, dia juga dan meminta uang untuk biaya menghadiri pelantikan tersebut sebesar Rp 3.700.000.
Keluarga Iwan sejumlah empat orang lantas berangkat menuju Tanjung Uban untuk mengikuti acara pelantikan pada 3 Oktober 2023.
Setibanya di Tanjung Uban, keluarga Iwan menanyakan kapan hari pelantikan berlangsung.
Namun AAM mengatakan bahwa pelantikan ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan karena Iwan terpilih sebagai pasukan khusus marinir.
Baca Juga:
Karena tak ada kepastian, keluarga Iwan memutuskan kembali ke Nias pada 15 Oktober 2023.
Keluarga Iwan sempat mendatangi AAM di kantor Pomal Lanal Nias pada Januari 2024.
Hal itu untuk menanyakan kepastian keberadaan Iwan dan kapan pelantikan akan dilaksanakan namun AAM tetap ada kejelasan.
Akan tetapi, saat itu AAM meyakinkan pihak keluarga bahwa ia akan bertanggung jawab penuh soal Iwan.
Pada 5 Februari 2024, keluarga Iwan kembali menjumpai AAM di Mess Pomal Lanal Nias.
AAM kembali meminta uang Rp1.450.000 untuk uang pulsa menghubungi rekan lettingnya yang sedang pendidikan. Keluarga tidak bisa berkomunikasi dengan Iwan.
Baca Juga:
4. Iwan ditusuk dan dibuang ke jurang
Keluarga akhirnya membuat laporan ke Lanal Nias hingga akhirnya terungkap bahwa Iwan telah tewas dibunuh Serda AAM.
Dia mengaku membunuh Iwan dengan cara menusuk di bagian perut pada 24 Desember 2022.
Kemudian mayat korban kemudian dibuang di jurang daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat.
Dalam melakukan aksinya, AAM dibantu oleh pelaku lain yang merupakan masyarakat sipil berinisial MMA.
Baca Juga:
Panglima TNI Ganti 8 Danrem dan 4 Danlanud, Ini Daftar Nama-namanya – NESIATIMES.COM
Saat ini MMA juga telah ditangkap.
Namun demikian, belum dijelaskan apa peran MMA di kasus pembunuhan tersebut.
Penyidik TNI AL saat ini masih berkoordinasi dengan polisi.
Semetara Serda AAM telah berstatus sebagai tersangka.
Kasus tersebut juga telah dilimpahkan kepada Lantamal II Padang sesuai dengan lokasi asli pembunuhan.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Stv/Nov).