FPI Singgung Pompeo dan TKA China Terkait Karantina Habib Rizieq

FPI Singgung Pompeo dan TKA China Terkait Karantina Habib Rizieq

9 November 2020 Off By MISIATI

NESIATIMES.COM – Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab telah mengumumkan rencana kepulangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Rencananya, Ia akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) pagi.

Setibanya di tanah air, Habib Rizieq telah memiliki sederet kegiatan yang akan ia lakukan, termasuk menikahkan putrinya.

Namun, terdapat aturan bahwa WNI yang pulang dari luar negeri wajib untuk menjalani karantina 14 hari..

Aturan tersebut sesuai dengan langkah penanggulangan COVID-19 yang tertuang pada Surat Menteri Kesehatan bernomor PM.03.01/Menkes/338/2020 tentang Penanganan Kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari Luar Negeri di Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Juanda.

“Melakukan karantina mandiri di rumah/tempat tinggal masing-masing selama 14 (empat belas) hari, menerapkan physical distancing, memakai masker, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” demikian bunyi aturan yang Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto sahkan pada 22 Mei 2020 lalu.

Sementara itu, FPI dan PA 212 membandingkan kewajiban karantina Habib Rizieq dengan kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.

Mereka juga meragukan apakah tamu negara dan TKA China menjalani kewajiban tersebut.

“Wajibkan lah (isolasi mandiri) terhadap Mike Pompeo yang kemarin datang dan (juga) terhadap TKA (Tenaga Kerja Asing) dari China,” kata Sekretaris Umum FPI, Munarman,mengutip dari Detikcom, Minggu (8/11/2020).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menjelaskan, saat itu Pompeo telah menjalani swab test sebelum menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Oktober lalu.

Akan tetapi, Faizasyah enggan berkomentar lebih soal prosedur wajib karantina 14 hari. Hal itu merupakan ranah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain itu, Habib Rizieq telah menjalani swab test sebagai syarat untuk bepergian

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif.

“Insya Allah aman beliau juga sudah PCR (swab test) juga,” ucapnya, Minggu (8/11/2020).

Slamet tidak menjelaskan lebih lanjut apakah hasil swab test tersebut positif atau negatif.

“(Hasil PCR Rizieq) aman,” lanjutnya.

(MEL/MIS)