Gunung Merapi di Kabupaten Sleman Meletus, Warga Dihimbau Menjauh Radius 3 KM
19 November 2019 Off By Alexander FernandoNESIATIMES.COM – Gunung merapi di wilayah Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang (Jawa Tengah) meletus pada 17 November 2019 pukul 10.46 WIB.
Letusan gunung merapi tersebut tercatat di seismogram beramplitudo max 70 mm dan berlangsung selama 155 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau warga menjauhi area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung merapi.
PVMBG mengimbau warga mengantisipasi dampak abu vulkanik dan awan panas merapi, serta mewaspadai ancaman aliran lahar ketika hujan turun di sekitar puncak gunung berapi tersebut.
Menurut PVMBG, kolom letusan merapi teramati setinggi sekitar 1000 meter. Saat merapi meletus, angin bertiup ke barat dan membawa hujan abu tipis di sebagian wilayah Desa Banyubiru Dukun, Kabupaten Magelang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo ikut mengingatkan potensi bahaya dari luncuran awan panas dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
“Berdasarkan pantauan Pusdalops BNPB, situasi di lapangan aman terkendali dan tidak ada dampak yang berarti. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti rekomendasi dari PVMBG,” kata Agus, seperti dikutip Antara.
Pantauan BMKG dari citra satelit Himawari, pada pukul 13.00 WIB, menyatakan debu vulkanik merapi sudah tidak terdeteksi lagi di angkasa.
(EFG/ALEX)