Hal Ini yang Sulut Emosi Motivator Hingga Tempeleng Pelajar SMK di Malang
19 Oktober 2019MALANG – Typo saat penulisan kata Goblok di layar slide mengundang tawa sejumlah pelajar SMK Muhammadiyah 2 Malang. Suara itu ternyata menyulut emosi Agus Setiyawan alias Agus Piranhamas sebagai motivator.
Emosi itu kemudian berujung pada penamparan atau penempelengan terhadap 10 pelajar SMK Mhammadiyah 2 Malang.
Agus berdalih sudah memberikan wejangan bahwa dilarang menertawakan sesuatu yang salah.
“Ketika operator menulis goblok ada kesalahan, dan ada yang tertawa. Saat itulah saya khilaf,” ujar Agus saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Malang Kota Jalan Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (19/10/2019).
Berdasarkan keterangannya, Agus sebelumnya telah memberikan warning keras terhadap para pelajar, yang mengikuti seminar kewirausahaan untuk fokus memperhatikan materi yang akan diberikan.
Bahkan, Agus mengakui jika ia sempat memberikan ancaman untuk memukul mulut para pelajar.
Kata Dony, hasil visum et repertum mengungkap adanya luka lebam pada bagian pipi seluruh korban yang ditampar.
Lebih parahnya lagi, ada beberapa korban yang mengalami luka robek di bagian bibir, dan tamparan Agus juga menyebabkan hidung pelajar ada yang berdarah.
Seperti dilansir dari detikcom, Sabtu (19/10/2019), Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander menegaskan, jika perbuatan tersangka yang berprofesi sebagai motivator telah mencederai seluruh masyarakat Indonesia, khusus kalangan dunia pendidikan.
Agus dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara.