Heboh, Bupati Tulungagung Lantik Pejabat yang Sudah Meninggal Dunia

Heboh, Bupati Tulungagung Lantik Pejabat yang Sudah Meninggal Dunia

14 Juni 2020 Off By YAARO

NESIATIMES.COM – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo melakukan pelantikan ratusan pejabat secara daring pada awal pekan lalu. Anehnya, satu di antara pejabat yang dilantik itu ternyata telah meninggal dunia cukup lama.

Kabar pelantikan pejabat yang telah meninggal dunia itu pun lantas heboh diperbincangkan di media sosial. Pejabat yang dimaksud adalah (Alm) Heru Anantoseno yang namanya tercantum dalam Lampiran III Keputusan Bupati Tulungagung Nomor : 821.2/102/203/2020 tanggal 5 Juni 2020 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung Jabatan Pengawas. Almarhum Heru Anantoseno sendiri menempati nomor urut 211 dengan jabatan sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Tempat Pelelangan Ikan pada Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung.

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Arief Budiono mengaku telah mengetahui masalah tersebut sehari setelah pelantikan.

Arief menyayangkan pihak Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung yang tidak mengembalikan surat serta tidak memberitahukan ke pihaknya jika Heru Anantoseno telah meninggal dunia.

“Saya menyayangkan pihak dinas perikanan yang tidak mengembalikan surat pelantikan, harusnya dikembalikan dan diberitahukan pada kami,” ujar Arif, Jumat (13/06/2020) siang, seperti dikutip dari Malangtimes.com.

Kemudian pihaknya menerangkan jika Almarhum Heru Anantoseno adalah kepala unit pelaksana teknis (UPT) lama yang tidak jadi dilantik beberapa waktu lalu (semasa masih hidup) dan sudah ada rekomendasi dari Mendagri.

“Saat itu ada aturan tentang status bupati yang masih berstatus pelaksana tugas (Plt) sehingga tidak dapat melantik,” ungkapnya.

Kini menurut BKD, jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis Tempat Pelelangan Ikan pada Dinas Perikanan menjadi kosong dan segera dilakukan pengisian dalam seleksi yang akan rencananya segera dilaksanakan.

“Sekarang kosong, nanti akan diisi bersamaan dengan pengisian pejabat yang rencananya akan segera dibuka seleksi,” terangnya