Ibadah di Rumah Dibubarkan Oknum Ketua RT, Gubernur Ridwan Kamil: Sangat Disesalkan, Seharusnya Ini Tidak Boleh Terjadi!

Ibadah di Rumah Dibubarkan Oknum Ketua RT, Gubernur Ridwan Kamil: Sangat Disesalkan, Seharusnya Ini Tidak Boleh Terjadi!

20 April 2020 Off By STEVEN

CIKARANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat menyesalkan pembubaran ibadah di salah satu rumah warga yang terjadi di Kampung Rawasentul RT/RW 01/04 Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang viral di media sosial.

“Saya akan cek malam ini ke aparat setempat. Sangat disesalkan, seharusnya ini tidak boleh terjadi. Karena beribadah adalah hak setiap warga. Dan sudah sesuai anjuran untuk tidak melakukannya di ruang publik selama pandemi COVID,” tulis Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, lewat akun Instagram @ridwankamil dalam kolom komentar, Minggu (19/04/2020).

Screnshoot Komentar Gubernur Ridwan Kamil (Sumber: Instagram @ariosihombing)

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial, dimana terlihat dalam video tersebut dua orang oknum mendatangi sebuah rumah warga keluarga Kristen yang sedang melaksanakan ibadah online, sesuai dengan anjuran pemerintah selama pandemi COVID-19.

Salah seorang dari mereka, pria berpeci melontarkan kata-kata agar kegiatan itu dibubarkan.

“Bukan masalah, ibadah, itu kaga boleh!” ujar pria berpeci dalam video tersebut.

Melihat ada yang merekam tindakannya, pria berpeci tampak keberatan sehingga berusaha merebut ponsel tersebut. Namun, orang yang merekam menjawab bahwa kejadian itu wajib didokumentasikan, untuk bisa dilaporkan.

“Saya video wajib dong. Saya bisa lapor nanti ini,” kata si perekam video.

Sontak pria berpeci tersebut menjawab dengan nada tinggi.

“Silahkan laporkan” jawabnya.

Berikut kronologi kejadian pembubaran kegiatan ibadah di rumah, seperti dilansir dari Indonesiakininews.com.

Kronologi lengkap yang disampaikan oleh pihak keluarga ( beragama kristen) yang jadi korban amukan Pak RT dan H.Mulyana di Cikarang Pusat :

” Syalom aku mau sharing ni teman” date, jadi tadi siang sepupu ku yang di Cikarang sedang melangsungkan ibadah online, namun ada pihak yang melarang melangsungkan ibadah sampe” sepupu ku di usir padahal itu rumah nya sendiri, bantu dalam doa ya teman” date semoga sepupu ku dan keluarga tetap baik.

Kronologinya Kejadian:

Kami biasa mengadakan ibadah dirumah setelah kejadian covid-19 ini, dan yang pasti keluarga inti tentunya, namun tiba tiba Pak Hj.Mulyana dan RT datang sontak marah marah sambil bawa k*yu dan membubarkan ibadah kami, karna kami ga boleh ibadah dirumah, aku langsung videoin kejadian itu,

Lalu dia pergi cuma kami takut nya nanti malam dia akan bawa massa (sekitar 12 tahun yang lalu rumah kami pernah didemo saat ibadah syukuran rumah, dan diteror 1 bulan penuh dile**ari ba*u tengah malam, dan kami terpaksa berjanji agar tidak mengadakan ibadah dirumah)

Namun yang sangat kami sesali, keluarga kami yg berusaha turut akan anjuran pemerintah untuk beribadah dirumah (keluarga inti dan tidak mengundang siapapun) masih ada saja yang usik.

dpt dr wag sblh, nama nya, Bpk.. H. Mulyana, kampung Rawasentul, rt.01, rw.04. Cikarang Pusat.” Demikian penjelasan pihak keluarga yang jadi korban amukan Ketua RT dibantu H.Mulyana sebagaimana dilihat Indonesiakininews.com dari akun facebook Cristi Agya Veve Minggu Pukul 16.00 WIB 19/04/2020.

Polisi Turun Tangan

Kepolisian sudah turun tangan atas video yang viral ini. Polisi tengah menyelidiki kejadian ini.

“Masih lidik,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, Minggu (20/4/2020) malam, seperti dikutip dari detikcom.