
Imbauan Sangat Penting dari Bank Indonesia, Jika Terima Uang Seperti Ini, Mohon Waspada
15 September 2023 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Bank Indonesia meminta agar masyarakat mewaspadai peredaran uang mutilasi.
Adapun uang mutilasi adalah uang yang disobek kemudian disambungkan dengan lembaran uang palsu dengan penempelan yang sangat halus.
Oleh karena itu, secara sekilas uang mutilasi akan terlihat seperti uang asli.
Kasus uang mutilasi ini sempat viral dan dilaporkan beredar di masyarakat pada awal bulan ini.
Baca Juga:
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono membenarkan adanya peredaran uang mutilasi tersebut.
Menurutnya, uang yang separuh asli dan separuh palsu itu tidak dapat digunakan sebagai alat transaksi atau alat pembayaran.
“Uang yang diragukan keasliannya sebagaimana video yang beredar merupakan salah satu kategori merusak uang rupiah, sebagaimana diatur dalam Pasal 25 Ayat (1) UU Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/9/2023).
Baca Juga:
Adapun salah satu ciri-ciri uang mutilasi adalah mempunyai nomor seri yang berbeda di satu lembar yang sama.
Untuk terhindar dari uang mutilasi tersebut, masyarakat bisa mengecek keaslian uang dengan cara berikut:
1. Dilihat
Perbedaan uang asli dan uang palsu bisa dilihat berdasarkan warnanya meskipun secara fisik memiliki kemiripan.
Masyarakat dapat mengamati perbedaan tersebut pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu.
Dalam membedakannya, perubahan warna di gambar perisai menjadi indikatornya.
Misalnya, uang kertas Rp 100 ribu asli memiliki warna merah keemasan, tetapi jika dilihat dari sudut yang berbeda, warnanya akan sedikit berubah menjadi agak kehijauan.
Baca Juga:
Info Penting Tarif Terbaru Listrik Per kWh, Berlaku September 2023, Masyarakat Wajib Tahu, Lihat! – NESIATIMES.COM
2. Diraba
Pada uang rupiah asli, sejumlah bagian mata uang akan terasa kasar ketika disentuh.
Bagian yang terasa kasar ini antara lain gambar utama (pahlawan), lambang negara, angka nominal, huruf terbilang.
Kemudian juga pada frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA dan tulisan BANK INDONESIA.
Bagi penyandang tuna netra, dapat meraba kode tuna netra (blind code) yang terletak di sisi kiri dan kanan mata uang.
Dengan cara ini, maka mereka dapat mengidentifikasi nilai nominal dan keaslian uang.
Baca Juga:
3. Diterawang
Langkah terakhir yang dapat diambil adalah menerawang uang dengan mengangkat dan mengarahkannya ke cahaya.
Saat diterawang, gambar pahlawan atau ornamen pada pecahan tertentu akan terlihat, dan logo Bank Indonesia (BI) akan tampak semakin jelas.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Baca Juga:
(Ven/Maw).