
Info Bermanfaat dari Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2025, Untuk Seluruh Masyarakat RI, Jangan Abaikan, Penting!
11 April 2025 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya modus penipuan phishing.
Sebab, penipu sering kali memanfaatkan kelengahan korban untuk mencuri informasi pribadi atau uang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, penipu phishing biasanya dapat membuat situs web palsu yang sangat mirip dengan situs web resmi lembaga keuangan atau instansi pemerintah.
Tidak hanya itu, penipu phishing biasanya mengirimkan link berbahaya melalui email, SMS hingga WhatsApp.
Kemudian, mereka kerap menggunakan modus ‘mendapatkan hadiah’ untuk menjerat para korban.
Baca Juga:
Selain itu, ada juga modus yang menawarkan bantuan untuk memblokir layanan perbankan melalui sebuah link.
“Apabila diklik link nya, isi website-nya mirip dengan tampilan website bank atau instansi resmi lainnya,” kata OJK, seperti disadur pada @sikapiuangmu, Jumat (11/4/2025).
Selanjutnya, website palsu itu akan meminta para korban untuk mengisi data pribadi perbankan, seperti Nomor Kartu ATM, PIN, kode OTP.
Apabila terjadi hal demikian, OJK mengimbau agar berhenti dan jangan mengisi apapun pada website tersebut.
“Jangan langsung klik link yang ada di dalamnya. Karena kalau itu penipuan phishing, data pribadimu bisa saja diambil dan berujung kerugian finansial loh,” imbuh OJK.
Untuk tetap aman, OJK meminta agar masyarakat tidak buru-buru percaya terhadap sebuah informasi.
Baca Juga:
Saat menerima pesan, masyarakat harus memastikan terlebih dahulu keaslian pengirimnya.
Apabila menerima pesan perbankan yang diduga penipuan langsung laporkan saja ke customer service perbankan.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Jui/Ana).