Info Terbaru Kemendikbud Ristek, Bagi Seluruh Kampus di Indonesia, Penting, Simak!
20 November 2023NESIATIMES.COM – Kemendikbud Ristek meminta perguruan tinggi di Indonesia untuk terus konsisten mengembangkan berbagai riset.
Hal tersebut bertujuan agar hasil riset dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nizam menyampaikan hal tersebut.
“Riset di bidang pertanian, kesehatan, dan lain sebagainya harus terus dijaga dan dipertahankan untuk membantu masyarakat,” ujarnya, Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga:
Nizam mengungkapkan hal tersebut usai meresmikan laboratorium sentral milik Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat senilai Rp209 miliar.
Ia turut memberikan apresiasi terhadap perguruan tertua di luar Pulau Jawa itu atas konsistensi dalam melakukan berbagai riset sejak bertahun-tahun lalu.
Menurutnya, hasil riset kampus tersebut juga telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terbaru, Unand bersama PT Kudo Indonesia Jaya berhasil memenangkan tender pengadaan tinta untuk Pemilu 2024.
Baca Juga:
Terkait terpilihnya rektor baru Unand, Nizam berpesan untuk terus mendukung dan mengoptimalkan keberlangsungan riset bagi para dosen dan mahasiswa.
Lebih lanjut, Nizam menegaskan bahwa keberadaan setiap perguruan tinggi di Indonesia harus bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui barang atau hasil riset.
Menurutnya, perguruan tinggi harus bisa memajukan bidang teknologi, budaya, sosial, ekonomi, hingga aspek lain yang bisa menyejahterakan masyarakat.
Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Baca Juga:
Pada intinya, UU tersebut menyatakan peran perguruan tinggi dalam membangun peradaban bangsa.
Di sisi lain, Rektor Unand Yuliandri menyatakan kampus akan terus konsisten dalam pengembangan riset.
Ia optimis keberadaan laboratorium sentral tersebut akan membuat Unand menjadi salah satu perguruan tinggi terdepan dalam riset.
Adapun laboratorium sentral yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare itu akan diperuntukkan bagi laboratorium pendidikan (kimia dasar, biologi dasar, dan fisika dasar).
Baca Juga:
Selain itu juga sebagai laboratorium riset (preperasi kimia dan fisika, analisis kimia dan fisika, preperasi biologi, analisis biologi, pengujian kimia dan fisika serta optik).
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
(Stv/Nov).