
Info Terbaru dan Penting Langsung dari Mendikdasmen, Bagi Guru Seluruh Indonesia, Wajib Tahu!
22 April 2025 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti akan mewajibkan guru mengikuti pelatihan.
Mu’ti mengatakan pihaknya akan menerbitkan peraturan menteri yang mengatur bahwa guru memiliki satu hari dalam sepekan tanpa kewajiban mengajar dalam waktu dekat.
Nantinya, satu hari tersebut akan khusus digunakan oleh para guru untuk mengikuti pelatihan secara rutin.
Adapun pelatihan tersebut bekerja sama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan.
“Pelatihan tersebut akan bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Guru,” jelasnya dalam keterangan resmi, dilansir pada Selasa (22/4/2025).
Baca Juga:
Mu’ti mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauannya, saat ini banyak guru yang telah berada di zona nyaman.
Sehingga mereka, khususnya yang telah memperoleh sertifikasi, tidak lagi aktif untuk mengembangkan diri.
Oleh sebab itu, ia menilai kegiatan pelatihan akan mendorong para guru untuk terus belajar dan berinovasi.
Mu’ti menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan bisa dilakukan secara mandiri maupun didatangi Widyaiswara.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Mu’ti menambahkan bahwa tunjangan sertifikasi guru ditingkatkan dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta.
Untuk guru ASN, besaran tunjangan akan disesuaikan dengan gaji pokok dan langsung ditransfer ke rekening guru, bukan lagi melalui pemerintah daerah.
Menurutnya, hal tersebut bertujuan agar guru dapat fokus dalam mengajar.
Mu’ti juga menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kinerja.
Baca Juga:
Dalam kunjugan kerja tersebut, Mu’ti mengingatkan kepada sekolah di Provinsi Sultra untuk meningkatkan inovasi dan kualitas pembelajaran.
Ia mengatakan peningkatan inovasi dalam pendekatan pembelajaran tersebut merupakan hal yang penting untuk dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Pihaknya juga berharap agar ke depannya sekolah-sekolah menjadi semakin baik dan maju, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun pendekatan dalam pembelajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Mu’ti juga mengunjungi SMPN 1 Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.
Dia melihat langsung proses pembelajaran di sekolah, termasuk melihat kelengkapan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, perpustakaan, UKS, dan fasilitas lain.
Tak hanya itu, ia juga sempat berdialog dengan siswa dan memberikan motivasi agar terus giat belajar secara baik.
Mu’ti mengatakan untuk memajukan sekolah, tidak hanya perlu dukungan kelengkapan sarana dan prasaran, tetapi juga peran pemerintah daerah.
Selain itu, pihak sekolah masing-masing juga harus berinovasi demi meningkatkan kualitas pembelajaran.
Adapun kunjungan kerja ini juga untuk meninjau progres perbaikan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Serta untuk mendengar langsung aspirasi terkait dengan berbagai isu pendidikan, seperti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Yar/Rah).