Ini Alasan Kenapa Alat Musik “Pakkeke” Masih Dilestarikan oleh Suku Mandar SulSel
2 Oktober 2019 Off By Fitri FebrianiNESIATIMES.COM – Saat ini alat musik tradisional kurang diminati, karena perkembangan zaman. Mungkin hanya beberapa saja alat musik tradisional yang masih dikembangkan oleh generasi muda untuk mempertahankan warisan budaya leluhurnya.
Salah satunya di suku Mandar yang dikenal memiliki budaya yang masih dilestarikan.
Adanya berbagai peninggalan warisan budaya leluhur yang hingga sekarang masih tetap dilestarikan, misalnya alat musik tradisional Pakkeke yang berasal dari suku Mandar, Sulawesi Barat.
Pakkeke merupakan alat musik tiup tradisional yang terbuat dari batang bambu berukuran kecil dan bagian ujungnya diberi daun kelapa kering lalu dililitkan. Fungsi daun kelapa ini adalah sebagai sumber suara dapat melengking jika dimainkan.
Dahulu kala Pakkeke biasa dibawa oleh petani, karena dapat menghilangkan rasa bosan saat di ladang atau sawah. Tak hanya itu saja, bila alat musik Pakkeke dimainkan, masyarakat percaya jika tanaman yang sedang di panen nantinya akan dapat hasil yang memuaskan.
Seiring berjalannya waktu, saat ini Pakkeke seringkali dimainkan untuk kepentingan seni pertunjukan dan dikolaborasikan dengan alat musik tradisional lainnya.
Pakkeke juga lebih sering dimainkan sebagai alat musik pengiring dalam pertunjukan tari atau upacara adat di Sulawesi Barat.
(EFG/FITRI)