Sudah Beroperasi 40 Tahun, Ini Dia Jenis Pajak yang Bikin Bakso Sony Tutup

Sudah Beroperasi 40 Tahun, Ini Dia Jenis Pajak yang Bikin Bakso Sony Tutup

15 Juli 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Bakso Sony Bakso Son Haji Sony terpaksa menutup semua gerai di Bandar Lampung setelah beroperasi selama 40 tahun.

Pihak manajemen terpaksa menutupnya setelah Tim Khusus Penegakan Pajak Kota Bandar Lampung menyegel lima outlet pada Selasa (15/7/2021).

Kelimanya yakni outlet yang berada di Jalan ZA Pagar Alam (samping UBL), Jalan Sultan Agung, Jalan Ratu Dibalau, Jalan Endro Suratmin, dan Jalan Pangeran Antasari.

Melansir dari kumparan pada Kamis (15/7/2021), penyegelan tersebut terjadi karena menunggak pajak dan tidak memasang alat perekam transaksi (tapping box).

Menurut Inspektur Kota Bandar Lampung, M Umar, hal tersebut melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang pajak dan retribusi daerah Kota Bandar Lampung yang mengalami pembaharuan menjadi Perda Nomor 12 Tahun 2017.

Regulasi tersebut menyatakan bahwa pajak restoran dan rumah makan yakni sebesar sepuluh persen dari tagihan konsumen.

Pihak pelaku usaha kemudian berkewajiban untuk menyetorkan pajak tersebut ke kas daerah Kota Bandar Lampung setiap bulan.

Kemudian, Pemkot Bandar Lampung menerapkan regulasi baru melalui Perda Nomor 6 Tahun 2018 tentang sistem pembayaran pajak daerah secara elektronik (E-Billing).

Regulasi tersebut mengatur terkait kewajiban pelaku usaha untuk menggunakan alat tapping box pada setiap transaksi pembayaran.

Setiap transaksi tersebut akan langsung terkoneksi dengan server Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung.

Kepala BPPRD Bandar Lampung, Yanwardi menyatakan bahwa Bakso Sony berpotensi membayar pajak sebesar Rp400 juta per bulan.

“Kita estimasi besaran pajak yang harus dibayar setiap bulannya, dari 18 gerai Bakso Son Haji Sony mencapai Rp400 juta, sedangkan yang mereka bayar selama ini Rp150 juta,” ungkapnya.

Sehingga, beber Yanwardi, Pemkot Bandar Lampung berpotensi mengalami kerugian mencapai Rp250 juta per bulan.

Di sisi lain, pihak Pemkot Bandar Lampung telah memberikan kepada Bakso Sony untuk menyelesaikan kewajiban dan memasang tapping box.

Akan tetapi, pihak manajemen memutuskan untuk menutup semua gerai dan akan fokus mengembangkan usaha di luar Kota Bandar Lampung.

(Leo/Nov).