Intip Asa Banana Diet Ala Jepang, Benarkah Efektif Turunkan Bobot Badan?
21 Oktober 2019NESIATIMES.COM – Sarapan sering kali disepelekan oleh kebanyakan orang.
Padahal, sarapan merupakan waktu makan yang penting dan sebaiknya tidak dilewatkan, terlebih jika kamu memiliki target menurunkan berat badan.
Ketika ingin memiliki berat badan ideal biasanya kita sangat memikirkan kalori defisit. Sehingga, memilih sarapan yang tepat juga menjadi tantangan tersendiri.
Pola makan ala masyarakat Jepang yang satu ini mungkin bisa menjadi salah satu opsimu.
“Asa Banana Diet” atau diet sarapan pisang adalah pola makan yang sudah cukup populer di Jepang.
Pola makan ini memanfaatkan nutrisi dalam pisang untuk memercepat penurunan berat badan.
Seperti namanya, seseorang yang menerapkan Asa Banana Diet hanya diperbolehkan makan pisang untuk sarapan.
Namun, boleh mengonsumsi makanan apapun untuk siang hari, malam hari, dan ketika makan camilan.
Meski begitu, pola makan ala Jepang ini tidak memperbolehkan makan setelah pukul 20.00, termasuk tidak boleh mengonsumsi minuman apapun terkecuali air putih.
Diet sarapan pisang tidak mensyaratkan olahraga tertentu.
Tetapi, olahraga ringan tentunya bisa membantu memercepat target penurunan berat badan.
Lalu benarkah pola makan ini benar-benar efektif?
Pisang dikenal sebagai buah yang kaya akan enzim yang memperlancar sistem pencernaan, makan pisang di pagi hari bisa mengisi ulang metabolisme, mengenyangkan, dan mencegah kita makan berlebih.
Pisang juga merupakan sumber potasium dan serat yang baik. Unsur-unsur tersebut mampu meregulasi lemak tubuh, memerangi racun dan menambah energi pada tubuh.
Diet sarapan pisang berbeda dengan model pola makan lain karena menggabungkan prinsip nutrisi.
Namun, ingatlah bahwa pisang juga kaya akan gula sehingga kurang sehat jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
Pola makan ini efektif dalam menjamin hasil sementara dan membuat perbedaan pada lingkar pinggang.
Untuk kualitas kesehatan yang lebih baik, gabungkan pola makan ini dengan pola makan lainnya dan jangan lupa melakukan olahraga.
(EFG/MEL)
Comments are closed.