
Alasan Banyak Kantor Cabang Bank BRI Ditutup
3 April 2025NESIATIMES.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menutup hampir sebanyak 1.000 kantor cabang pembantu (KCP).
Penyebabnya karena kantor fisik tersebut sudah digantikan dengan warung-warung kelontong.
Mengutip laporan keuangan, BRI memiliki 8.032 KCP per Desember 2021 dan menyusut menjadi 7.040 unit per September 2024.
Artinya kurang dari tiga tahun terakhir, KCP BRI telah berkurang sebanyak 992 unit.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan inisiatif tersebut dilakukan karena mengusung prinsip sharing ekonomi.
Baca Juga:
Menurutnya, BRI mengoptimalkan warung-warung kelontong untuk menjadi agen BRIlink.
Jumlah agen tersebut tumbuh sangat kencang, mengingat pada 2015 jumlah agen BRILink masih sekitar 75.000.
Itu ia sampaikan dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis lalu (30/1/2025).
“Kerja sama lebih dari 1Â juta agen di seluruh indonesia,” kata Sunarso, dikutip pada Kamis (3/4).
Lebih lanjut, Sunarso mengungkap bahwa transaksi agen BRIlink di warung-warung kelontong tersebut tidak kecil.
Baca Juga:
Terbukti volume transaksi melalui agen di warung telah mencapai Rp1.589 triliun sepanjang 2024.
Hasil riset BRI yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya digital tentu mendukung transaksi melalui agen.
“Bahkan, jangankan digital. Ke bank aja masih enggan gitu, masih lebih senang lewat warung-warung yang sifatnya ada dekat dengan rumahnya, tetangganya, seperti itu. Tapi intinya adalah masih butuh physical presence dan kemudian juga personal touch,” pungkas Sunarso.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Jui/Ana).