
Tak Main-main, Kantor Pajak Tegakkan Aturan, Langsung Sita Tanah Milik Penunggak Pajak
30 September 2024 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sorong melakukan penagihan aktif berupa penyitaan aset.
Penyitaan tersebut dilaksanakan oleh Juru Sita Pajak Negara Alifya Kukuh Tirto Saputro, Account Representative wajib pajak Hayrun, dan Pelaksana Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan Irfan Falahudin.
Mereka menyita aset milik wajib pajak penunggak pajak atas nama PT BJA berupa tanah seluas 38.97 hektare yang berlokasi di Kelurahan Saoka, Kamis (12/9/2024).
“Kita melakukan penyitaan ini ya supaya hukum dapat senantiasa ditegakkan dan kepatuhan wajib pajak juga dapat selalu dijaga,” ujar Kukuh, seperti dikutip dari laman pajak.go.id, Senin (30/9/2024).
Adapun KPP Pratama Sorong turut bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum dan Lurah Saoka demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan penyitaan.
Baca Juga:
Menurut Kukuh, kerja sama dengan aparat dan lurah juga menjadi salah satu bentuk sinergi sebagai unit vertikal pemerintah pusat dengan instansi-instansi pemerintah yang lain.
Kukuh menegaskan bahwa kegiatan penyitaan ini merupakan komitmen KPP Pratama Sorong sebagai salah satu unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak.
Yakni komitmen dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan terhadap penunggak pajak sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP).
Berdasarkan Pasal 1 angka 15 UU PPSP, penyitaan dilaksanakan atas objek sita, yaitu barang penanggung pajak yang bisa dijadikan jaminan utang pajak.
Baca Juga:
Kemudian Pasal 1 angka 16 UU PPSP menyebutkan yang dimaksud barang adalah setiap benda atau hak yang bisa dijadikan jaminan utang pajak.
Lalu dalam Pasal 14 ayat (1) UU PPSP menyatakan penyitaan dilaksanakan terhadap barang milik penanggung pajak yang berada di tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat usaha, atau di tempat lain termasuk yang penguasaannya di pihak lain atau yang dijaminkan untuk pelunasan utang tertentu.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Ven/Maw).
24 Comments
Comments are closed.
Gak main² aset yang disita.
Habis mobil ini di sita maka disitulah Mereka tertawa. Mobil ini akan jadi milikku? klu TDK di bayar!!. Klu mereka bayar, maka aku akan pergi beli mobil dinas🤣🤣
Satu poin lagi kelewat pa….sistim waktu pengurusannya juga ada dua pilihan….mau cepat apa mau yang biasa saja????
Kenapa di lapangan tidak sesuai dengan yang di uraikan,
Dibawah berbelit2
Jika ada orang dalam baru cepat,
Kita orang awam pesti dipersulit,
Apakah ini uraian Dongen Tidur
Wah aset yang disita tidak main2 luasnya, apakah sebanding dengan piutang pajak dengan aset yang disita..?
Gimana mau bayar, sedangkan usaha pun seret. Sungguh kejam kalian…yang jelas gak mungkin tenang hidupmu
Benerin dulu akhlak para aparat di petugas pajak, biar ga jd MA**NG
Bgmna dgn para koruptor pajak hah..hah..prettt beraninya ap*(**t sama rakyat kecil.
Ciri negara akan jatuh miskin, jenis pajak yg dikenakan bermacam macam.
Bener kata pak Jokowi……terlalu banyak aturaaan…….kalau mau Instasi po**** itu di oprasi kan di sana banyak sarang mafia….
Yang mencuri uang pajak hidup makmur,dari sinilah harta kekayaan mereka nantinya
Sdh lebih lebih dari penjajah kalian
Lama lama rakyat kaya sapi perah.
Seharusnya aset koruptor yg disita dn dimiskinkan negriku memang lucu
Tukang pajak kok sampe korupsi langsung sembelih wae
Cobak sita….kusita kepala orng perpa*****n…seenaknya saja…
Apa untung rakyat dari bayar pajak ???
habis di sita petugas pjakny ganti mobil bru fifufaga
Parah parah oknum perpajakan pada serakah.
rakyat semakin menderita
Jangan cuma bisa memberi sanksi ke wajib pajak . Tindak juga pengelola ajak yg nakal, kalian semua makan keringat rakyat , dan zhalim Pada rakyat dg sering menaikkan pajak walau rakyat sdg sulit
Jikalau orang pajak. Korup pajak harus di …. LBH dr makan uang pajak!!
Ada apa lagi dengan indonesia
Abis disita entar terus di j*** sama orang as***g… Keren
sebab ne**** memeras terus, tanpa memberi kepastian ekonomi, gimana mau bayar pajak, uangnya gak ada? malah disita,. lalu ne**** foya2 dengan korupsi, duh..ngeri
Unt**g negara kita punya hukum tajam ke atas tumpul kebawah jadi yg susah makin susah yg senang makin senang seharusnya kalu ada pejabat pejabat yang nakal/korup dimiskinkan biar ada epek jera
Satu poin lagi kelewat pa….sistim waktu pengurusannya juga ada dua pilihan….mau cepat apa mau yang biasa saja????