
Kebijakan Baru BRI Tahun Ini Segera Berlaku, Nasabah Se-Indonesia Wajib Tahu, Penting, Simak!
12 Juli 2024 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengeluarkan kebijakan baru terkait perubahan batas waktu penutupan bagi rekening dormant BRI.
Dalam aturan baru tersebut, rekening BRI yang tidak bertransaksi selama 180 hari akan menjadi pasif (dormant).
Rekening dormant adalah rekening yang tidak pernah digunakan nasabah untuk bertransaksi dalam waktu tertentu.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan kebijakan tersebut berlaku efektif mulai 1 Agustus 2024.
“Aturan perubahan menjadi pasif ini berlaku untuk rekening BRI yang tidak bertransaksi selama 180 hari tanpa melihat saldo minimal,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (12/7/2024).
Baca Juga:
Menurutnya kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan Perseroan kepada nasabah.
Lebih lanjut, Hendy menjelaskan BRI memberlakukan perubahan days to dormant (pasif) Tabungan BRI Simpedes dan Tabungan BRI Britama menjadi 180 hari tanpa melihat nominal saldo nasabah.
Itu artinya, nasabah yang tidak melakukan transaksi, termasuk kredit dan debit selain biaya admin tabungan dan kartu selama 180 hari akan berubah status rekeningnya menjadi dormant.
Kemudian untuk Tabungan BRI, rekening yang berstatus dormant tidak ada transaksi selama 180 hari dan di bawah ketentuan saldo minimum akan tertutup secara otomatis.
Baca Juga:
Pemberitahuan Tarif Listrik PLN Per kWh untuk 8 Golongan, Terbaru Juli 2024 – NESIATIMES.COM
Di sisi lain, BRI juga menyediakan solusi bagi nasabah yang mengalami rekening dormant agar transaksi keuangannya tidak terganggu.
Jika rekening telah berubah status menjadi dormant, nasabah tetap dapat melakukan re-aktivasi rekening dengan datang ke unit kerja BRI terdekat.
Nasabah perlu membawa identitas dan bukti kepemilikan rekening saat akan melakukan re-aktivasi rekening.
Sementara itu, produk tabungan BRI yang akan mengalami perubahan waktu menjadi dormant menjadi 180 hari, di antaranya:
1. Tabungan BRI Simpedes
2. Tabungan BRI Simpedes BISA
3. Tabungan BRI Simpedes Usaha
4. Tabungan BRI BritAma Umum
5. Tabungan BRI BritAma Bisnis
6. Tabungan BRI BritAma Prioritas
7. Tabungan BRI BritAma Mitra
8. Tabungan BRI BritAma DHE
9. Tabungan BRI Junio.
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Yar/Rah).
9 Comments
Comments are closed.
Berfikir-fikir dulu sebelum bertindak jangan mikirin ego sendiri
Lebih baik beli emas batang bila mana orang punya duit banyak,,,kalau bisa tarik semua uangnya dan pindah ke bank lain selesai…
Dalam dunia usaha, tentu nasaba mencari yang muda/simpel yang mudah mendapat nasaba.
saat ini saya nasabah setia bri konvensional dan BRI mobil banking. jika ada kebijakan yang tidak menguntungkan saya sudah menyiapkan alternatifnya yaitu BCA digital, rekening digital untuk hp android dan IOS (iPhone) karena setiap bulan tidak ada potongan sama sekali bahkan 6 bulan saldo 50rbu masih tetap utuh, makanya saya berani beli rekening no khusus dengan 100 ribu bisa dapet nomor sesuai tgl lahir 0011-xx*xx*xxxx. fitur lengkap juga seperti BRI mobil banking, bisa transfer, bayar/beli pulsa/paketan , ewallet bahkan QRIS juga ready untuk scan bayar pakai hp
Nyimpen di bank lobaaturan kalah beuki pusing geus teuaya bungaan mending nyimpen barang
Ini kebijakan atau pemaksaan. Mungkin bagi kalangan pengusaha atau elit politik itu bukan masalah. Tapi bagi saya petani miskin dan dari daerah 3 T yang hanya bisa menjangkau bank sekali dalam setahun bagaimana ? Rakyat kecil juga dipikir. Semoga saja pihak manajemen BRI berpikir dan memihak kepada rakyat kecil
Bagi saya sebagai Nasaba BRI.,kebijakan ini Tidak Tepat.
Kebijakan ini Hanya Kebijakan Semata Untuk Kepentingan Perbankan Lebih khusus Bank BRI.
Kenapa.,Karna Di dalam konteks tersebut Di sampaikan.
ketika Para Nasaba tidak melakukan Transaksi selam 180 hari maka di anggap Pasif Dormant. Ini Bisa Di Bilang Kebijakan Pemaksaan Terhadap Nasaba Bagi Pihak Bank BRI.
Kebijakan tidak Relevan.
Kenapa BRI membuat aturan yang merugikan nasabah
menurut sya gak usah banyak aturan kl toh g merubah nasabah menjadi bertambah,karena sekarang banyak bank elektronik bermunculan,nantinya malah merugikan bang BRI itu sendiri,kalau banyak aturan nasabah bisa lari ke bank lain yg g ribet