Kejadian Aneh yang Terekam saat Polisi Arogan PPKM Lihat Isi Dompet Anggota Paspampres

Kejadian Aneh yang Terekam saat Polisi Arogan PPKM Lihat Isi Dompet Anggota Paspampres

9 Juli 2021 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Kericuhan mewarnai Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta.

Belum lama ini viral video anggota Polres Metro Jakarta Barat mencegat prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Aksi pencegatan itu terjadi di lokasi penyekatan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Daan Mogot, Kalideres.

Saat itu, anggota Paspampres yang bernama Praka Izroi Gajah itu meminta izin untuk melintas karena dia harus segera tiba di markas Paspampres untuk melaksanakan apel pagi.

Sayangnya, dengan sikap arogan sejumlah anggota polisi malah mengadang dan memaksanya turun dari sepeda motor.

Kemudian sekitar lima polisi terlihat mendorong Praka Izroi ke tepi jalan dan beberapa kali mendorongnya.

Meski demikian, Praka Izroi tetap tak melakukan perlawanan dan bersikap sopan menghadapi petugas.

Ia bahkan meminta maaf berkali-kali kepada anggota polisi sembari menundukkan kepala.

Kala itu beberapa polisi dengan galak meminta Praka Izroi menunjukan identitasnya.

Akhirnya, tak lama kemudian sejumlah prajurit TNI yang terlibat dalam petugas gabungan PPKM datang menengahi kedua pihak.

Praka Izroi pun mengeluarkan SIM, namun polisi yang ngotot malah merampas dompetnya.

Ia memeriksa kartu identitas dan KTP Praka Izroi dan mendapati bahwa Praka Izroi tak berbohong, dia benar-benar prajurit Paspampres TNI.

Kejadian aneh pun langsung terjadi, satu per satu para polisi arogan mulai lenyap.

Ada yang melipir ke belakang water cannon, ada yang pergi sambil garuk-garuk kepala.

Ada pula polisi lalu lintas yang tadinya ikutan galak, tiba-tiba pergi perlahan sembari mengatur lalu lintas.

Hingga akhirnya cuma tersisa si polisi yang meminta dompet Praka Izroi saja dan sejumlah prajurit TNI.

Screenshot video viral (Sumber: VIVA)

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengaku telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Saya juga sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres. Permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI-Polri menjaga negeri,” kata Ady.

Tak hanya meminta maaf, kepolisian juga langsung menindak tegas anggota polisi berpakaian preman yang arogan tersebut.

(Leo/Leo)