
Kemendikbud Berlakukan Kurikulum Baru Ini, Untuk Seluruh Sekolah di Indonesia, Kepsek, Guru dan Siswa Wajib Tahu, Simak!
28 Maret 2024 Off By RedaksiNESIATIMES.COM – Pemerintah resmi memberlakukan Kurikulum Merdeka untuk seluruh sekolah di Indonesia.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 12 Tahun 2024.
Nantinya Kurikulum Merdeka ini akan berlaku untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo menjelaskan tujuan Kurikulum Merdeka.
Baca Juga:
Menurutnya, kurikulum ini diberlakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa pandang kondisi perekonomian siswa dan orang tua, fisik, dan mental.
Ia juga berharap kurikulum baru ini dapat mendukung guru sebagai peta dalam memberikan pembelajaran sesuai konteks murid dan sekolah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers kurikulum untuk jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di Gedung A Kemendikbud Ristek, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Sementara itu, berdasarkan Permendikbud Ristek 12/2024, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memberi fleksibilitas dan berfokus pada materi esensial untuk mengembangkan kompetensi siswa sebagai pelajar sepanjang hayat berkarakter Pancasila.
Baca Juga:
Kurikulum ini mencakup kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum.
Struktur kurikulum sendiri meliputi intrakurikuler dan kokurikuler.
Di mana kegiatan kokurikuler minimal berupa proyek pembuatan profil Pancasila.
Adapun Kurikulum Merdeka memiliki prinsip sebagai berikut:
1. Pengembangan karakter: pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional siswa lewat alokasi waktu khusus maupun terintegrasi dengan proses pembelajaran
Baca Juga:
2. Fleksibel: dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi siswa, karakteristik sekolah, dan konteks lingkungan sosial budaya setempat
3. Fokus pada muatan esensial: berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter siswa agar ia punya cukup waktu untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna
Sedangkan karakteristik pembelajaran Kurikulum Merdeka meliputi:
1. Ada penilaian (asesmen) pada awal, proses, dan akhir pembelajaran untuk memahami kebutuhan belajar dan perkembangan proses belajar yang sudah dijalani siswa
2. Memahami kebutuhan dan posisi siswa untuk melakukan penyesuaian pembelajaran
Baca Juga:
Naik Cukup Drastis, Harta Kekayaan Terbaru Jokowi Mengejutkan, Totalnya Segini, Wow – NESIATIMES.COM
3. Memprioritaskan terjadinya kemajuan belajar siswa ketimbang cakupan dan ketuntasan muatan kurikulum
4. Mengacu pada refleksi atas kemajuan belajar siswa; refleksi dilakukan lewat kolaborasi bersama guru lain
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari NESIATIMES.COM di GOOGLE NEWS
Ikuti saluran WhatsApp NESIATIMES.COM – DI SINI
(Yar/Rah).
1 Comment
Comments are closed.
Kurikulum merdeka belajar belum berjalan dengan sempurna baru berjalan satu semester untuk x , muncul lagi kurikulum baru apa kurikulum mainan ni ke mana komisi pendidikan di DPR RI ko diam , ini menyangkut anggaran uang rakyat dan negara.