
Kerap Dianggap Sama, Ini Perbedaan Utama Introvert dan Pemalu
27 Agustus 2019NESIATIMES.COM – Jika dilihat sekilas memang benar introvert dan pemalu dapat dikatakan sama, hal ini dikarenakan keduanya bermasalah dalam hubungan sosialisasi.
Louis A. Schmidt dan Arnold H. Buss, penulis buku berjudul “The Development of Shyness and Social Withdrawal”, sebagaimana dilansir dari Psychology Today, menjelaskan mengenai hal ini.
Seperti yang kita tahu bahwa seorang introvert memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri dibandingkan dengan menghabiskan waktu untuk bersosialisasi.
Kadang kala, kebiasaan tersebut akan sangat sulit dibedakan dengan seorang pemalu. Jika diperhatikan, pada umumnya orang yang pemalu juga menghindari kontak langsung dengan sekumpulan orang dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, kebanyakan seorang introvert dan pemalu hadir dalam sosok yang cukup tenang dan tidak banyak bicara. Secara kasat mata memang sulit untuk menemukan peredaan antara seorang introvert dan pemalu karena keduanya cendrung merasa kurang nyaman ketika harus bersosialisasi dengan orang lain.
Namun, sebenarnya seorang introvert dan pemalu sangat bertolak belakang.
Ini dia beberapa perbedaan introvert dan pemalu:
1.Perbedaan definisi.
Kita dapat memulai membedakan introvert dan pemalu mulai daru definisinya. Menurut Louis A. Schmidt dari University of Texas menyatakan bahwa secara konsep introvert dan pemalu adalah dua hal yang sangat berbeda.
Dapat dibilang bahwa introvert adalah sebuah kepribadian yang menggambarkan karakterisitik seseorang. Sedangkan pemalu adalah sebuah sifat yang memang menjadi ciri khas dan dimiliki oleh seseorang.
2.Tindakan yang dilakukan.
Dari tindakan yang dilakukan keduannya kita dapat membedakan mana seorang introvert atau pemalu. Seorang introvert lebih cendrung menyukai suasana sepi dan tenang.
Misalnya,ketika berada di tengah-tengah keramaian, entah itu sendiri atau bersama orang terdekat.
Seorang introvert biasanya akan merasa kurang nyaman dan kerumunan orang tersebut bukanlah dunianya. Sedangkan bagi seorang pemalu mungkin akan merasa kurang nyaman dalam kerumunan tersebut, namun selama ia tidak menjadi pusat perhatiaan hal itu tidak akan menjadi masalah besar baginya.
Sekilas memang tampak sama. Namun, introvert yang menghindari lingkup sosialisasi, jelas berbeda dengan rasa malu ketika berada di hadapan banyak orang.
Tidak hanya itu, orang pemalu lebih merasa sulit dalam memulai suatu pembicaraan namun tetap mau bergabung dalam acara sosial.
Hal ini berbeda dengan introvert yang mungkin tetap akan ikut acara atau kegiatan sosial, tapi biasanya merasa agak kurang nyaman di sana.
Intinya, orang yang pemalu umumnya merasa malu dan khawatir dengan penilaian negatif karena sikapnya yang salah atau keliru. Berbeda dengan introvert, yang cenderung menyukai suasana yang tenang, nyaman, dan jauh dari keramaian.
Kesimpulannya, sebenarnya tidak semua orang yang memiliki kepribadian introvert itu juga pemalu.
Begitu pula sebaliknya. Bahkan, seseorang yang termasuk ekstrovert sekali pun bisa saja punya sifat pemalu di dalam dirinya. Semua hal tersebut pada dasarnya kembali ke diri, kepribadian, dan sifat masing-masing.
(EFG/MEL)