Viral, Kisah Menhan Prabowo Subinto Diselamatkan oleh Dokter Terawan dengan Metode ‘Cuci Otak’

Viral, Kisah Menhan Prabowo Subinto Diselamatkan oleh Dokter Terawan dengan Metode ‘Cuci Otak’

29 Maret 2022 Off By Redaksi

NESIATIMES.COM – Banyak pihak yang menyayangkan keputusan pemberhentian Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Salah satu pihak yang menyayangkan keputusan tersebut adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Menurutnya, ia melihat sosok dokter Terawan merupakan aset bangsa yang memiliki terobosan di bidang medis dan teknologi.

Prabowo bahkan menceritakan pernah menjadi pasien yang telah diselamatkan oleh Terawan.

Berkat bantuan Terawan, Prabowo bisa kuat berpidato sampai lima jam.

Selain itu, Prabowo juga menyebut terdapat beberapa hal yang membuatnya prihatin dengan pemecatan dokter Terawan.

Bukan Pemecatan yang Pertama

Sebelumnya, pada tahun 2018, dokter Terawan juga pernah diberhentikan sementara dari MKEK IDI

Yakni tepatnya 12 bulan sejak 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019.

Mendengar kabar itu, Menhan Prabowo mengaku terkejut kala itu. 

Prabowo menilai bahwa Terawan merupakan perintis di bidang kesehatan. 

Ia bercerita telah tiga kali melakukan terapi di dr Terawan.

Ia juga merasa prihatin dengan pemecatan dr. Terawan tersebut.

Ia mengatakan bahwa Terawan merupakan putra yang luar biasa.

“Saya merasa prihatin, saya kaget,” tutur Prabowo pada Kamis (5/4/2022), dikutip dari Liputan6 Selasa (29/3/2022).

Terawan Selamatkan Prabowo

Prabowo menceritakan bahwa dr Terawan membantunya untuk sembuh dari penyakit vertigo yang ia derita karena faktor usia.

Tak hanya Prabowo, Terawan juga sudah menyelamatkan banyak tentara Indonesia.

Prabowo Bisa Pidato 5 Jam Berkat Terawan

Ketua Umum Gerindra itu menceritakan, berkat Terawan, ia kuat berpidato sampai 5 jam. 

Bahkan berkelakar, bisa lebih lama jika tak ada wartawan yang menyorot.

Seperti diketahui, dokter Terawan berhasil membuat terobosan berupa metode diagnostik Digital Subtraction Angiography (DSA) atau banyak dikenal dengan sebutan terapi “cuci otak” (Brainwash).

Banyak tokoh politik dan jenderal yang telah ditanganinya, seperti Anggota DPR RI Dedi Mulyadi hingga Mantan Kepala BIN Jenderal TNI A.M. Hendropriyono.

Menhan Prabowo Turut Sedih

Berkat pengabdiannya dalam dunia kedokteran, Mantan Pangkostrad ini merasa kaget dan menyayangkan kabar pemecatan dokter Terawan.

Ia bahkan meminta agar keputusan tersebut dipertimbangkan dan dibicarakan lagi.

“Saya mohonlah tolong,” pinta Prabowo.

Terawan telah menjadi dokter militer dan pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009.

Selain itu, ia juga pernah mengemban amanat Kepala RSPAD tahun 2015.

Terawan Usai Dipecat Akhirnya Buka Suara

Eks Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat IDI, Pukovisa Prawiroharjo mengatakan bahwa keputusan pemecatan Terawan adalah sidang kasus Muktamar.

Namun, pemberhentian dokter Terawan dari keanggotaan IDI merujuk pada surat tim khusus MKEK Nomor 0312/PP/MKEK/03/2022. 

Melalui surat tersebut diputuskan dan ditetapkan tiga hal, serta lima alasan pemecatan.

Meski dicoret dari IDI, Terawan mengaku bangga berhimpun di organisasi itu.

Baginya, IDI bagaikan rumah kedua. 

Menjadi tempat dokter Terawan bernaung, bersama saudara sejawat lain.

Respon Terawan Atas Pemecatannya

Meski cobaan ini sudah menempanya untuk kedua kalinya, Terawan mengaku akan berusaha menjaga sumpah dokter sebagai landasan di setiap langkah. 

Ia akan membaktikan hidupnya demi kemanusiaan.

Ia menyatakan akan mengamdikan dirinya demi periekmanusaan dan mengutamakan kesehatan pasien dan kepentingan masyarakat sesuai dengan sumpahnya.

Andi menambahkan bahwa dokter Terawan masih berpraktik menangani pasien di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RSDKT) Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.

Terkait keputusan MKEK IDI, Terawan menyerahkan semuanya kepada saudara sejawatnya.

(Yar/Hsb)