Pedagang Ditikam Preman Jadi Tersangka, Korban Ungkap Detik-detik Kejadian, Ngeri
29 Oktober 2021NESIATIMES.COM – Budi Alan alias BA, pedagang pasar yang menjadi korban penusukan preman di Medan angkat bicara.
Dia mengaku kini pihak kepolisian telah menetapkannya sebagai tersangka setelah preman yang menganiayanya membuat laporan balik.
Pedagang sayur di Pajak Pringgan (Pasar Pringgan) itu menjelaskan saat itu ia hanya berusaha membela diri ketika sejumlah preman menyerangnya.
Budi menjelaskan pada Senin (9/10/2021) lalu, tiga orang pria itu telah melakukan penganiayaan serta menikamnya di Pasar Pringgan.
“Saya korban ditetapkan sebagai tersangka, padahal waktu itu saya hanya membela diri, kalau enggak saya bisa mati,” ujarnya, Kamis (28/10/2021), seperti dikutip dari Tribun.
Lebih lanjut, Budi menceritakan peristiwa tersebut terjadi ketika ia hendak berjualan di pasar, ada preman yang mendatanginya lalu meminta uang keamanan.
Namun saat itu Budi menolaknya dan bergegas pergi dengan mobilnya karena kebetulan saat itu ia memang ingin meninggalkan lokasi.
Saat itulah, preman tersebut marah lalu menghantam mobilnya sehingga Budi memutuskan untuk turun dan menegur pelaku.
Kemudian, keduanya pun terlibat cekcok hingga seorang pelaku datang dan berpura-pura mendamaikan lalu pergi seperti hendak mengambil sesuatu.
Setelah itu, ia datang lagi dengan seorang pelaku lain dan mereka terlibat percekcokan kemudian pelaku menusuk pelipis kiri Budi.
Budi pun lantas berupaya membela diri dengan mengambil kunci dongkrak lalu memukul kepala pelaku.
Dia mengaku memukul pelaku dengan kunci dongkrak setelah pelaku menusuk dadanya dua kali serta pipi terlebih dahulu.
Selanjutnya, pedagang di sekitar lokasi langsung membawa korban yang sudah bersimbah darah itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Budi kemudian membuat laporan ke Polsek Medan Baru dan telah menjalani delapan kali pemeriksaan.
Betapa terkejutnya, pada Kamis (30/9/2021), dia menerima surat dari polisi berisi penetapan sebagai tersangka karena memukul pelaku.
(Mel/Rah).
